Jakarta (ANTARA) – Carlos Alcaraz bangkit dari awal sulit di ATP Finals dengan mengalahkan Andrey Rublev 6-3, 7-6 (8) pada laga kedua penyisihan grup di Arena Inalpi, Turin, Italia, Rabu (13 ). . /11).
Pemain asal Spanyol itu menelan kekalahan memalukan pada laga pembuka melawan Casper Ruud, Senin (11/11). Dia berjuang melawan masalah perut melawan Ruud, tetapi kembali ke bentuk fisik dan energi terbaiknya dalam kemenangan 96 menit melawan Rublev.
“Saya sendiri kaget,” kata Alcaraz saat ditanya soal penampilannya meski merasa tidak enak badan, seperti dilansir AFP, Kamis.
“Cara saya bermain hari ini adalah dari baseline, dengan servis saya. Saya benar-benar tenang. Saya hanya mencoba fokus pada permainan saya dan apa yang harus saya lakukan dan melupakan bahwa saya tidak sehat dan sakit.”
“Begitu Anda masuk ke dalam ring, Anda harus melupakan segalanya, pertarungan di luar ring, dan mencoba fokus pada forehand yang bagus, backhand yang bagus, dan melakukan taktik yang bagus melawan lawan. Saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik, yaitu mengagetkanku,” kata pilihan ketiga.
Mengenakan masker hidung berwarna merah muda untuk membantu pernapasannya, Alcaraz mengambil kendali pertandingan dengan memenangkan empat game berturut-turut dari kedudukan 2-3 di set pertama.
Rublev mendapatkan kembali ketenangannya untuk bersaing dengan baik di set kedua, tidak menunjukkan break point tetapi berusaha menggagalkan kemenangan straight set Alcaraz.
Juara Roland Garros dan Wimbledon Alcaraz bertahan pada tiebreak set kedua, menyelamatkan set point pada 5/6 dan 7/8 sebelum menutup kemenangan untuk memimpin 2-1 dalam seri head-to-head melawan Rublev.
“Saya merasa di pertandingan terakhir saya tidak mampu melepaskan pukulan dengan baik, dan saya berpikir, ‘Apa yang terjadi?’” kata Alcaraz.
“Gaya saya, permainan saya, adalah tentang memainkan pukulan seperti ini dan menikmati permainan. Jadi saya mencoba melakukan itu hari ini. Saya juga merasa cukup baik dari baseline, berlari.”
“Saya punya banyak pilihan dalam pikiran saya. Jika saya bergerak dengan baik, berlari dengan baik dari baseline, saya memiliki lebih banyak pilihan. Saya sangat senang bahwa “Opsi A” hanya berjalan dan memainkan poin bagus dari baseline, saya berhasil melakukannya,” ucap petenis berusia 21 tahun itu.
Leave a Reply