Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur (Tamhut) gencar melakukan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang saat musim hujan. “Untuk memprediksi tumbangnya pohon pada musim hujan. Mari kita rutin memangkas pohon,” kata Meita Lolyta, Kepala Unit Pelaksana Kehutanan dan Taman Kota (Kasatpel) Duren Sawit di Jakarta. Dia mengatakan, Rabu Baca Selengkapnya: Petugas rutin mengangkut sampah ke pintu air Manggarai untuk mencegah banjir. Bahkan, pada Senin (11/11), kelompoknya menebang dua pohon kapas dan satu pohon kelapa setinggi 15 meter di Jalan H Naman, Pondok Kelapa yang cenderung tumbang.
Cabang-cabang pohon diturunkan untuk mengantisipasi tumbangnya pohon yang dapat membahayakan pengguna jalan dan warga yang lewat.
Dia meminta masyarakat tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras atau angin kencang. Hal ini untuk menghindari tertimpa dahan atau dahan patah. Baca Juga: Pemda DKI Gandeng BMKG Prediksi Banjir Saat Pilkada 2024 Berdasarkan data Suku Dinas Tamhut Jaktim yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan pada periode Januari hingga minggu pertama November 2024, terdapat 20.453 pohon yang ditebang. ditebang
Pengurangan cabang pohon dilakukan secara berkala tergantung kondisi pohon. Terdiri dari tiga jenis yaitu pemangkasan ringan (pemangkasan), sedang (pemangkasan banyak cabang), dan berat (pemangkasan tinggi dan cabang yang dikhawatirkan tumbang). Baca selengkapnya: Penjaga Pintu Banjir Manggarai di Jakarta gencar memangkas 20.453 pohon. Yaitu pemangkasan ringan sebanyak 6.783 pohon, pemangkasan sedang sebanyak 8.023 pohon, pemangkasan berat sebanyak 5.177 pohon, dan penebangan sebanyak 45 pohon.
Sedangkan jumlah pohon tumbang pada Januari-November 2024 sebanyak 502 pohon dengan rincian 168 pohon tumbang dan 334 pohon tumbang.
Leave a Reply