Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PLN-Sembcorp-TGI garap proyek pipa hidrogen hijau terbesar di ASEAN

Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero), anak perusahaan Energi Primer Indonesia (PLN EPI), bekerja sama dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) Singapura dan PT Transportation Gas Indonesia (TGI) untuk mendorong penelitian bersama dalam pengembangan hidrogen hijau. Pipa minyak yang menghubungkan pulau Sumatera dan Kepulauan Riau di Indonesia ke Singapura.

Perjanjian Kerangka Pembangunan Bersama (JDFA) ditandatangani dengan Sembcorp dan PT TGI pada 13 November 2024, pada acara COP29 di Baku, ibu kota Azerbaijan. JDFA ini melanjutkan kajian bersama antara PLN EPI dan Sembcorp yang ditandatangani pada 24 Oktober 2023.

Direktur Utama PLN EPI Aywan Agung Firtantara mengatakan PLN terus bekerja sama dengan mitra domestik dan internasional untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program transisi energi bersama pemerintah Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya mencapai swasembada energi dan pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Aywan Agung mengatakan: “Kerja sama global terus meningkatkan penggunaan sumber energi baru terbarukan yang melimpah di tanah air, salah satunya adalah upaya menciptakan ekosistem hidrogen hijau.” , Kamis.

Kolaborasi tripartit lintas batas PLN-Sembcorp-TGI bertujuan untuk mendukung ambisi hidrogen ramah lingkungan dan rencana dekarbonisasi di kawasan, jelas Aywan Agun. Kerja sama ini diharapkan mengarah pada pembentukan beberapa hub hidrogen ramah lingkungan di kawasan ASEAN.

“Proyek ini juga akan menjadi inisiatif pengembangan hidrogen ramah lingkungan terbesar di Asia Tenggara. “Semua pihak berkomitmen terhadap inisiatif energi bersih untuk keberlanjutan masa depan,” kata Aywan Agun.

Jen Tan, Presiden Sembcorp Energy Indonesia, mengatakan kemitraan ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menciptakan kolaborasi internasional guna menciptakan solusi energi lintas batas. Diperkirakan proyek pipa hidrogen hijau ini mampu menyalurkan 100.000 ton hidrogen per tahun.

“Melalui kolaborasi ini, kami menggabungkan kekuatan dan visi bersama untuk mendorong perubahan berkelanjutan, membuka peluang bagi negara-negara ASEAN untuk melakukan dekarbonisasi,” kata Jen Tan.

Jen Tan juga berharap kerja sama ini dapat menjadi landasan bagi ASEAN Green Hydrogen Centre. Oleh karena itu, proyek ini akan membantu pengembangan hidrogen hijau tidak hanya di Singapura dan Indonesia, tetapi juga di negara tetangga ASEAN.

“Kerja sama tersebut diharapkan dapat membina kemitraan masa depan di kawasan ASEAN menuju konvergensi dan nol emisi,” tambahnya.

Dirjen TGI Anak Agung Putu Bagus Putra menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur transportasi energi ramah lingkungan di segala aspeknya. Ia percaya bahwa bergerak menuju energi bersih dan berkelanjutan sangatlah penting.

“Kami ingin memperkuat kerja sama ini dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Bersama-sama kita akan membangun fondasi untuk masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *