Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemerintahan Prabowo-Gibran diminta dukung penerapan BBM rendah sulfur

Batavia (ANTARA) – Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur diharapkan menjadi kebijakan utama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas udara bersih.

Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Center for Environmental Law (ICEL) Indonesia, Fajri Fadhillah, dalam keterangannya di Batavia, Sabtu, menyatakan peningkatan kualitas bahan bakar kendaraan bermotor berdampak signifikan terhadap penurunan tingkat pencemaran udara. .

“Di luar dugaan, kualitas bahan bakar kendaraan bermotor akan menurun sehingga dapat menurunkan emisi dan pada akhirnya memperbaiki kualitas udara perkotaan. Selain itu, permasalahan utama juga terletak pada peningkatan kualitas dan kuantitas angkutan umum yang terjangkau oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat. miskin kota,” kata Fajri.

Untuk itu, ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran lebih tegas dalam menerapkan kebijakan yang dapat mencegah subsidi pangan dinikmati oleh orang-orang kaya dan meningkatkan kualitas anggaran pangan.

“Sehingga dana dukungan yang tidak tepat sasaran justru bisa direduksi menjadi kebutuhan peningkatan produksi pangan rendah sulfur. Serangan ini akan dibuktikan oleh pemerintahan pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Partisipasi masyarakat dinilai penting dalam organisasi lingkungan hidup, bahkan untuk bahan bakar rendah sulfur.

Menurut Fajri, justifikasi ilmiah atas manfaat bahan bakar belerang sudah ada, namun yang masih harus dilihat adalah apakah pemerintahan baru bisa membuka ruang partisipasi masyarakat.

Pertanyaannya, apakah pemerintahan Prabowo-Gibran bisa menjalankan prosedur partisipasi masyarakat dalam rencana tersebut. Saya baru bisa menjelaskan lebih lanjut jika melihat komposisi pejabat yang akan menjalankan tugas pokok dan fungsi terkait isu tersebut. kemiskinan. Bahan bakar belerang.

Dalam keterangan terpisah, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Puji Lestari juga menyampaikan harapannya kepada pemerintahan baru untuk menggunakan bahan bakar rendah sulfur sebagai solusi mengatasi polusi udara.

Harapan saya, pemerintahan baru Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa lebih memberikan perhatian dalam menangani pencemaran udara di Indonesia karena dampaknya yang signifikan baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. sesegera mungkin,” katanya.

Sekadar informasi, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi polusi udara di kota-kota besar seperti Batavia.

Dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan memenuhi standar lingkungan internasional, penggunaan bahan bakar rendah sulfur merupakan salah satu rencana strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia, Prabowo – Gibran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *