Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pameran “Furnitur Bertutur” tarik minat anak hingga turis asing

Jakarta (ANTARA) – Pameran baru “Telling Furniture” yang digelar di Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua, Jakarta Barat, menarik minat banyak perusahaan, baik anak sekolah maupun pengunjung.

Pada hari Sabtu pengunjung datang dari berbagai kalangan, kebanyakan anak sekolah berseragam, keluarga dan pengunjung.

“Saya ingin ke sini, karena bisa ke Museum Sejarah Jakarta,” kata Haura (14), siswa kelas 8.

Selain menyaksikan pameran, Haura dan teman-temannya melanjutkan karyanya di halaman depan museum Kota Tua Paka.

Menurut dia, Kota Tua Jakarta selalu ramai di akhir pekan dan menjadi tujuan wisata warga sekitar. Baca Juga: Guru berperan dalam menghasilkan ide kegiatan yang menarik bagi pengunjung. Selain Haura, ada juga Mulyani (27), seorang ibu rumah tangga yang membawa kedua anaknya yang masih sekolah. Ia mengapresiasi adanya ruang bermain untuk anak-anak di acara tersebut. “Di dalam ruangan anak-anak bisa menggambar, diberikan LKS agar anak-anak mendapat informasi di luar melihat koleksinya,” ujarnya. Mulyani berharap lebih banyak lagi pameran yang berorientasi pada anak-anak guna menumbuhkan minat anak terhadap koleksi sejarah. Salah satu Direktur Unit Pengelola Museum Sejarah Jakarta (UP MKJ), Ika menjelaskan, pameran tersebut akan menampilkan koleksi furnitur kayu dari zaman Belanda hingga era baru abad ke-20, termasuk barang jadi dan barang jadi. Pertunjukan ini untuk semua orang. “Karena kamarnya ada kamar anak, ada ‘ruang bermain’ yang mudah dipahami oleh anak muda dan orang dewasa,” ujarnya. Baca Juga: Program Bermanfaat untuk Anak dan Dewasa Pengunjung menikmati koleksinya pada pameran Telling Furniture di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). (ANTARA/Yamsyina Hawnan) Area pameran juga diselenggarakan berdasarkan cerita. Meski sebagian besar koleksi yang dipamerkan berasal dari zaman kolonial Belanda.

Tak hanya pameran, pameran “Speaking Furniture” juga menawarkan papan tato sebagai bentuk kreativitas bersama pengunjung.

Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melalui UP MKJ menggelar pameran kali ini dengan tema “Furnitur Bercerita” di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, 14 Oktober-27 Desember 2024.

Pameran ini menampilkan 41 koleksi furnitur abad ke-20. Baca Juga: Museum Nasional menampilkan film Nandi dalam Pameran Repatriasi. Koleksi yang dipamerkan antara lain kursi pantai, kursi beranda, kursi Raffles, kursi Ceylon, kursi pantai, kursi Gereja Portugis, kursi Dewan Hindia, dan kursi Raden Saleh. Selain itu juga tempat tidur bayi, peralatan pertukangan abad ke-20, model kayu, lukisan rumah-rumah indah di Batavia, koleksi furnitur di tengah laut, dan lukisan seni Batavia. Tak hanya koleksi furnitur, pameran ini memadukan teknologi masa kini dengan koleksi yang dihadirkan. Rekaman audio dan video dapat dinikmati oleh para tamu.

Selain pameran, ada juga seminar yang mengundang para kurator dan pendidik museum di Jakarta untuk berbagi ilmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *