Jakarta (ANTARA) – Budaya Betawi merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang bercirikan perpaduan berbagai unsur dan filosofi, termasuk pakaian kebesaran yang tidak biasa dikenakan di wilayah lain di Jakarta.
Pemenang None Jakarta 2024 Aliya Nissa Talib menjelaskan secara detail makna kabaya None Betawi yang dikenakan pada acara resmi lainnya. Hanya gadis Betawi yang belum menikah yang boleh memakai baju ini, dan wanita yang sudah menikah boleh memakai kabaya Encim.
Aliya mengatakan gaun oversized biasanya dipadukan dengan kerudung yang serasi dengan bahan dan pakaian yang dikenakan. Kerudung yang dilipat ke kiri mempunyai arti khusus, yaitu seorang wanita harus murah hati, tidak sombong dan terbuka kepada semua orang.
Di balik kerudungnya, rambut Yox Jakarta juga diikat dengan sanggul bernama gelung, sanggul khas Betawi. Benang ungu setengah lingkaran juga ditambahkan ke pengait, ditempatkan pada arah jam 12 hingga jam 4 atau 5 sore. Ronce Jasmine memberi isyarat agar gadis-gadis Betawi itu harus pulang setelah pukul empat atau lima sore. Cara membuat sanggul betawi cukup mudah: Anda menggulung rambut menjadi bulat seukuran kepalan tangan dan menghaluskannya agar tidak ada rambut yang menonjol. Rambut di sebelah telinga juga dirancang untuk menutupi sepertiga bagian telinga. Pemenang None Jakarta 2024 Aliya Nissa Thalib dengan busana dan aksesoris khas None Jakarta melalui Instagram Abang None Jakarta (Instagram @abnonjakarta) Kebaya Betawi None juga dilengkapi dengan anting air mendidih, artinya remaja putri atau tidak sama sekali tidak boleh bisa. jalani hidup. . ibarat air yang mampu menghadapi rintangan meski tidak mudah. Aksesori lainnya adalah kalung bertebaran, artinya harus mampu menebarkan tidak hanya keindahan, tetapi juga manfaat bagi semua orang.
Tak satu pun dari mereka yang mengenakan bra nenek sebelum mengenakan kabaya dan mengencangkannya dengan tiga peniti yang tumpang tindih melambangkan Islam, Iman, Ikhsa. Kabaya memiliki gelang listrik di pergelangan tangan dan kedua tangannya. Jumlah kancing di pergelangan tangan juga ada enam yang menandakan rukun iman dalam Islam. Untuk bahan kainnya, None Jakarta menggunakan sabuk yang diharapkan dapat memperkuat kain, dan pemasangannya harus bersih dan lurus ke bawah atau disebut palang. Motif batik yang digunakan disebut kepompong dan mempunyai motif di bagian depan.
Saat mengenakan celana dalam kabaya Betawi None, misalnya, kain yang bergambar burung atau motif bunga tidak boleh terbalik, jadi pastikan tidak terbalik dan digunakan dengan hati-hati. Kain yang digunakan bisa warna apa saja, baik terang, pastel, atau gelap.
Terakhir, untuk melengkapi tampilan kabaya None Betawi, tersedia sendal atau sendal dengan tinggi 5 hingga 9 cm yang serasi dengan warna kabaya. Baca Juga: Menelusuri Sejarah Kebaya Encim Baca Juga: PFN dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Festival Budaya Betawi “Jatinegara Punye” Baca Juga: Kabaya Standar atau Kebaya Modern? Demikian penjelasan Didiet Mevlan
Leave a Reply