Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KJRI Guangzhou: tidak ada WNI jadi korban insiden Zhuhai

BEIJING (ANTARA) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou mengumumkan tidak ada korban jiwa warga negara Indonesia (INI) setelah terjadi kecelakaan mobil yang menewaskan kerumunan pejalan kaki di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, China.

Konsul Jenderal Indonesia di Guangzhou, Ben Perkasa Drazat, mengatakan kepada Antara di Beijing, Tiongkok: “Menurut informasi akhir pihak berwenang, tidak ada korban warga negara asing,” dan “Tidak ada korban WNI.”

Pada tanggal 11 malam (waktu setempat), seorang pria dilaporkan mengendarai mobilnya ke kerumunan di luar stadion di Zhuhai, menewaskan 35 orang dan melukai 43 lainnya.

Pelaku adalah pria berusia 62 tahun bermarga Fan.

Polisi Tiongkok mengatakan Fan awalnya mengendarai SUV kecil melewati gerbang stadion. Dia memaksa masuk ke pusat olahraga dan memukuli orang-orang yang sedang berolahraga di jalanan kota.

Polisi menambahkan bahwa Tn. Pan berusaha melukai dirinya sendiri dengan senjata di dalam mobil setelah kejahatan tersebut. Namun, pria tersebut segera ditangkap oleh pihak berwenang, meski menderita luka serius dan masih dalam keadaan koma.

Kekejaman tersebut memicu keluhan mengenai pembagian properti setelah perceraian, namun rinciannya tidak diketahui.

Insiden tersebut juga terjadi pada malam pertunjukan udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok yang diadakan setiap tahun di kota ini.

Sebuah pusat olahraga di kawasan kota Xiangzhou, yang biasanya menarik ratusan orang untuk berjalan kaki, berlari, bermain sepak bola, dan menari, ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut setelah kejadian tersebut.

Menanggapi kejadian yang menewaskan puluhan orang tersebut, Presiden Xi Jinping segera memerintahkan pejabat terkait mengambil tindakan untuk menangani korban luka.

Selain menuntut agar pelakunya dihukum, Presiden Xi menginstruksikan pemerintah daerah untuk “melakukan segala upaya untuk mencegah terjadinya kasus-kasus ekstrem.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *