Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPS: Sektor pertanian dominasi ekonomi Bengkulu triwulan III 2024

BENGKULU (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi struktur perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024. Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 masih didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 29,91 persen, kata Win Rizal, Kepala BPS Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Selasa.

Menurut dia, struktur PDRB dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu berdasarkan wilayah usaha terdiri dari 17 kelompok wilayah usaha. Kelompok usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi kelompok yang paling dominan menopang perekonomian Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 dengan pangsa sebesar 29,91%.

Kelompok kedua, penjualan besar dan eceran dengan pangsa 13,86%, dan urutan ketiga, kelompok usaha pengangkutan dan pergudangan dengan pangsa 8,69% dalam struktur PDB. Sedangkan 14 kelompok lainnya berkontribusi 0,1 hingga 8 persen terhadap komposisi PDB provinsi tersebut.

Win Rizal mengatakan hampir seluruh kelompok usaha menunjukkan pertumbuhan pada kuartal III 2024. Dari 17 kelompok tersebut, hanya bidang usaha industri pengolahan yang mengalami penurunan sebesar 2,38 persen.

Ia mengatakan, Pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai kelompok usaha paling dominan mencatatkan pertumbuhan positif meski tidak terlalu besar yakni 1,64 persen.

Menurut dia, peningkatan produksi berbagai hasil kebun seperti cabai dan tomat disebabkan oleh melimpahnya hasil panen yang disebabkan oleh faktor cuaca dan tidak adanya hama.

Oleh karena itu, Provinsi Bengkulu juga sedang musim panen kopi dan meningkatkan produksi telur dan daging ayam, kaya akan hasil panen ikan air tawar seperti lele, nila, dan ikan merah, serta ikan laut seperti tamban (sejenis sarden). ). .

Namun pertumbuhan lahan pertanian terhambat namun tidak meningkat akibat menurunnya produksi padi akibat serangan hama penyakit dan terbatasnya produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akibat musim kemarau, ujarnya. Baca juga: Pemprov dan Perusahaan Jepang Kerjasama Tingkatkan SDM Bengkulu. Baca juga: BPS: Penting untuk mempercepat promosi pariwisata Bengkulu kepada wisatawan mancanegara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *