Solo (ANTARA) – Tim tuan rumah Persis dipermalukan 0-2 oleh PSS Sleman pada turnamen sepak bola pekan kesepuluh BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. malam
Persis Solo vs PSS Sleman bermain penuh semangat di babak pertama dan memberikan tekanan ke pertahanan PSS untuk menciptakan lebih banyak peluang mengalahkan lawan.
Pada menit ke-24, pemain bernomor punggung 20 itu mendapat peluang melepaskan tembakan hebat melewati kaki Gonzalo Andrada ke arah gawang PSS, namun bisa diblok dengan baik oleh kiper Alan Jose Bernardon. Jadi kami senang dengan gol PSS dan skor tetap 0-0.
Pada menit ke-43, Moussa Sidibe kembali mendapat peluang emas untuk mencetak gol gemilang, namun bola mengarah ke pertahanan PSS Sleman kembali bisa diamankan kiper Alan Jose Bernardon. Selamat atas gol PSS Sleman yang menjaga skor 0-0.
Persis Solo vs PSS Sleman masih imbang 0-0 sebelum wasit Gedion Dapaherang meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Persis Solo dan PSS Sleman memasuki babak kedua dan meningkatkan laju permainan dengan menggempur pertahanan lawan.
Pada menit ke-52 Ramadhan Sananta mendapat peluang melalui sundulannya, namun sayang bola mengarah ke kiri gawang PSS Sleman tanpa mengubah kedudukan, namun tetap imbang 0-0.
Bahkan, PSS kebobolan gol pada menit ke-56 lewat kick-off pemain bernomor punggung 19 Fachrudin Vahudi, sehingga membuat PSS Sleman menang 0-1.
Melawan PSS yang mengejar gol yang sama mereka terus memberikan tekanan ke gawang PSS untuk menyamakan kedudukan.
Namun Persis justru kembali kebobolan pada menit ke-82 berkat gerak kaki dahsyat Danilo Almaida Alves sehingga membuat skor menjadi 0-2 untuk PSS Sleman.
Wasit Gedian Dapaherang yang memimpin laga PSS vs Persis memberikan lima kartu kuning kepada Safaat Arif, Hokki Karaka, Irkham Milla (PSS), Sutanto dan Moussa Sidibe (Persis).
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Uiles, Geraldo Goncalves De Freitas Junior, usai laga mengatakan timnya punya serangan yang bagus saat menghadapi Persis dan mampu mencuri peluang menang.
“Pencetak gol terbanyak memenangkan pertandingan. Tim bekerja keras untuk mengalahkan Percy,” ujarnya.
Pelatih Persis Solo Hanafing mengatakan, tim Persis mempunyai banyak pemain di lini pertahanan lawan, namun tidak ada satupun yang mampu mencetak gol.
Mereka juga mendapat banyak servis, namun tidak berbeda, mereka perlu banyak berkembang untuk bisa mencetak gol.
Leave a Reply