Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

EU dorong pendidikan tinggi di Indonesia lebih terhubung dengan riset

Jakarta (Antara) – Perwakilan Uni Eropa (UE) Denis Chibi mendorong pendidikan tinggi di Indonesia lebih terhubung dengan penelitian dan pekerjaan.

“Jika kita ingin mendukung Visi Indonesia 2045, kita perlu memiliki pendidikan tinggi yang berhubungan dengan penelitian dan pekerjaan,” kata Chabi. 11).

Untuk mencapai hal tersebut, Chabi memberikan kerjasama antara universitas Indonesia dengan universitas Eropa yang memiliki banyak program penelitian.

“Jadi, ini sangat penting bagi pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Chabi meyakini jika Indonesia ingin tumbuh sebesar 8 persen dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, maka Indonesia harus memberikan lebih banyak peluang bagi perempuan di dunia kerja.

“Kalau soal kesetaraan gender, di Eropa sedang kita tingkatkan, perempuan yang mendapat beasiswa lebih banyak dibandingkan laki-laki, jadi penting juga untuk perkembangan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendorong perempuan untuk belajar di Eropa dan mendapatkan pendidikan yang baik agar dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuannya untuk mendorong pembangunan di Indonesia.

“Agar seluruh masyarakat, tidak hanya 50 persen… bisa berkembang secara tinggi,” ujarnya.

Pameran EHEF tahun ini yang berlangsung di Jakarta pada 2-3 November merupakan ajang pendidikan terbesar di Eropa edisi ke-16.

Sebelumnya, sekitar 2.400 orang mengunjungi pameran yang digelar di Yogyakarta pada 30 Oktober tersebut.

Pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Delegasi UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam sejak tahun 2008 ini dihadiri oleh universitas-universitas Eropa, perwakilan Negara Anggota UE, dan perwakilan Uni Eropa.

Setiap tahun, pameran ini dihadiri oleh sekitar 100 perusahaan Eropa dan menarik 15.000 hingga 20.000 pengunjung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *