Jakarta (ANTARA) – Wasit Liga Inggris David Coote diskors pada Senin setelah video dirinya mendiskreditkan mantan manajer Liverpool Jurgen Klopp menjadi viral di media sosial.
Tidak jelas kapan video itu diambil atau bagaimana video itu tersedia. Asosiasi Pers menyatakan belum memverifikasi hal tersebut.
Coote mengatakan Klopp arogan dan menggunakan kata-kata kasar, menurut video tersebut.
BBC melaporkan bahwa video tersebut merujuk pada pertandingan yang dikelola Coote, khususnya pertandingan Liverpool pada Juli 2020 melawan Burnley, yang berakhir imbang 1-1.
Klopp mengkritik Coote setelah pertandingan, mengatakan wasit terlalu toleran terhadap pelanggaran yang dilakukan Burnley.
Badan wasit Inggris PGMOL (Professional Game Match Official Limited) mengeluarkan pernyataan di situs resminya pada hari Senin: “David Coote telah diskors dengan segera sambil menunggu penyelidikan penuh.”
“PGMOL tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses ini selesai.”
Coote juga menjadi wasit dalam kemenangan 2-0 Liverpool atas Aston Villa, Sabtu (9/11).
Klopp meninggalkan Liverpool pada akhir musim lalu setelah hampir sembilan bulan menjadi arsitek tim di Anfield.
Pelatih asal Jerman itu mengkritik Coute atas insiden melawan Arsenal musim lalu di mana tangan gelandang Gunners Martin Odegaard menyentuh bola.
Coote yang saat itu menjabat sebagai wasit VAR tidak menyarankan wasit Chris Kavanagh untuk meninjau ulang insiden tersebut.
Klopp mengatakan setelah pertandingan: “Bagaimana mungkin seseorang di kantor tidak melihat hal itu dan menyimpulkan bahwa mungkin saja wasit memiliki pendapat berbeda?
Coote juga menjadi wasit VAR untuk derby Merseyside di Goodison Park pada Oktober 2020, ketika kiper Everton Jordan Pickford melakukan tekel brutal yang melukai bek Liverpool Virgil van Dijk.
Pickford tidak mendapat kartu merah atas pelanggaran tersebut dan tidak menghadapi hukuman surut karena berdasarkan peraturan FA, hal ini hanya dapat terjadi jika insiden tersebut tidak terlihat pada saat kejadian atau dalam tinjauan VAR.
Leave a Reply