Jakarta (ANTARA) – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer ke pembangkit listrik Grup PLN dalam keadaan aman jelang pelantikan presiden 2024, termasuk pengiriman batu bara, bahan bakar, dan gas ke pembangkit listrik.
Direktur Senior PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, keamanan pasokan listrik bagi masyarakat juga akan terjamin pada pelantikan Presidensi 2024.
Saat ini situasi pembangkit dalam kondisi baik dengan rata-rata HOP batubara 28 hari, kata Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Iwan menjelaskan, rata-rata HOP pembangkit di wilayah Jamali (Jawa-Madura-Bali) sebesar 25,4 hari, sedangkan di Sumkal (Sumatera-Kalimandan) mencapai 18,7 hari.
Khusus Sulmapana (Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara), HOPnya bahkan bisa mencapai 31,8 hari.
Tak hanya batu bara, PLN EPI juga memastikan pasokan gas bumi dan bahan bakar pembangkit terpenuhi sesuai jadwal penyaluran energi primer, kata Iwan.
PLN EPI terus berkoordinasi dengan anak perusahaannya PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power, agar operasional pembangkitan listrik terkait energi primer di seluruh Indonesia tidak menemui kendala saat dilantik presiden pada tahun 2024 mendatang.
Iwan berharap segala upaya yang dilakukan PLN EPI dapat memberikan multiplier effect tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi keberlangsungan masyarakat.
“Dengan terjaminnya pasokan energi primer, operasional pembangkit akan lebih aman dan mampu menyuplai listrik yang andal kepada masyarakat,” kata Iwan.
Leave a Reply