Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (Menko) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan nusantara untuk mendirikan Pusat Legislatif dan Peradilan Pembangunan Ibu Kota atau IKN.
“Yang kami dengar, kelanjutan IKN misalnya, menjadi prioritas pembentukan lembaga legislatif karena lembaga eksekutif sudah dibangun,” kata AHY di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, kemajuan struktur eksekutif juga nyata dan semua pihak bisa melihat peresmian Gedung Negara yang dilakukan Presiden ketujuh RI Jokowi dan AHY baru-baru ini. Hadir dalam penyerahan sertifikat tersebut Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Belakangan dibangun Istana Garuda serta beberapa fasilitas kementerian, termasuk pusat kementerian koordinasi, yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Tetapi selain lembaga eksekutif tentu juga ada lembaga legislatif. Oleh karena itu, gedung parlemen, termasuk lembaga yudikatif, harus siap. Setidaknya itu yang saya dengar langsung dari calon beliau (Presiden Republik) Indonesia) harus diprioritaskan sebelum pengembangan dan perluasan fungsi lainnya,” kata AHY.
Seperti diketahui, IKN merupakan proyek besar dan memerlukan upaya berbeda untuk mempertahankannya.
“Presiden Prabowo tentunya ingin terus mengembangkan IKN ini. Tentu kita tahu, untuk memperkuatnya, tidak hanya IKN saja, tapi juga proyek strategis nasional untuk memperkuatnya di berbagai daerah, sehingga harus terus kita tingkatkan. swasembada pangan dan energi “untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan dan masyarakat kita di bidang swasembada, pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan”, katanya.
Menurutnya, pengembangan TIK harus terkoordinasi dan memerlukan peran serta seluruh pihak dan seluruh pihak yang berkepentingan.
“Saya katakan lagi, IKN pastinya harus melakukan revisi setiap 5 tahun sekali dan melihat peta dan prioritas pembangunan. Ini berlaku untuk pembangunan sumber daya manusia, termasuk infrastruktur. Makanya saya bilang akan kita lanjutkan, tapi tentu kita atur dulu. Yang terpenting, ketika kita menyiapkan anggaran, kita perlu tahu berapa anggaran yang dialokasikan ke IKN untuk kelanjutan proyek-proyek itu, lalu sisanya kita kendalikan, kita kendalikan dengan baik, karena yang ditegaskan Presiden RI, lebih lebih dari satu kali agar pembangunan tidak efektif, apalagi jika terjadi kebocoran,” kata AHY.
Leave a Reply