Kendar (Antara)
Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Syarwan, saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan realisasi Rp3,6 triliun tersebut berasal dari pendapatan dalam negeri, termasuk pajak dan dewan negara tanpa pajak atau PNBP.
“Dari Dinas Pajak Sulsel tercatat Rp 2,9 triliun, dan dari PNBP Rp 751 miliar,” kata Syarwan.
Dia mengatakan besaran penerimaan yang dihasilkan dari penerimaan pajak bumi dan PNBP mengalami penurunan secara year-on-year atau year-on-year (yy).
“Yay penerimaan pajak mengalami penurunan sebesar 3,20 persen sedangkan penerimaan PNBP mulai tumbuh sebesar 4,16 persen,” ujarnya.
Saat ini pelaksanaan belanja pemerintah di Sulsel pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 22 triliun dari total Rp 27,7 triliun yaitu Belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) Rp 6,41 triliun dan transfer ke daerah atau TKD. adalah Rp 15,65 triliun
“Jika persentase belanja pemerintah sebesar 79,63 persen dari pagu, maka ada K/L sebesar 71,16 persen dari pagu dan TKD sebesar 83,71 persen dari pagu,” ujarnya.
Menurut Syarwan, K/L secara year on year meningkat sebesar 2,02 persen dan belanja TKD juga meningkat sebesar 5,54 persen.
Dari sisi belanja K/L, total belanja yang dilaksanakan Kementerian PUPR sebesar Rp1,32 triliun atau 20,67 persen dari total pelaksanaan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Saat ini, laju kenaikan tertinggi (yy) terjadi pada Kementerian Perhubungan sebesar 31,82, disusul Kementerian Pertanian dan Perencanaan Fisik/BPN sebesar 22,77 persen.
Leave a Reply