Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Diproyeksi menang, Trump dikhawatirkan runtuhkan sistem multilateral

Jakarta (ANTARA) – Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan ada kekhawatiran di beberapa negara bahwa Donald Trump yang diperkirakan akan memenangkan pemilu AS dapat mengganggu sistem internasional jika ia menjadi presiden baru. memiliki kekuatan yang besar.

“Sekarang sudah lemah. Tapi kalau Trump terpilih maka akan lebih lemah lagi,” kata peneliti Departemen Hubungan Internasional CSIS Andrew W Mantong kepada ANTARA, Rabu.

Menurut Andrew, ia khawatir kemungkinan keruntuhan multinasional bisa terjadi karena Trump terkesan ingin mengikuti strategi global.

Bagi Indonesia, persoalan ini menurutnya akan menjadi kabar buruk karena selama ini dialog Indonesia sangat bertumpu pada multilateralisme dan regionalisme.

Sependapat dengan Andrew, Shafiah F. Muhibat, wakil direktur penelitian CSIS, pun menyoroti hal tersebut.

“Kalau kita melihat apa yang terjadi pada 2016-2020 dan beberapa perkataan yang diucapkannya saat kampanye pemilu, sepertinya dia akan meninggalkan banyak negara,” ujarnya.

Kekhawatiran tersebut ditunjukkan dengan keinginan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah menjadi presiden AS pada 2017-2021.

Amerika Serikat juga menarik diri dari perjanjian iklim Paris pada tahun 2017 di bawah kepemimpinan Donald Trump.

“Jika negara-negara kuat secara bertahap meninggalkan multilateralisme, hal ini harus menjadi perhatian besar bagi negara seperti Indonesia, karena multilateralisme adalah bagian penting dari kebijakan luar negeri kita,” ujarnya.

Berdasarkan analisis singkat data Fox News hingga 6 November siang waktu Jakarta, Trump diperkirakan akan memenangkan pemilu presiden AS dan menjadi presiden Amerika Serikat ke-47 setelah memperoleh 277 suara, melampaui 270 tanda suara yang dibutuhkan untuk menang. pemilihan presiden Amerika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *