Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengumumkan Penghentian Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Buang Air Besar Sembarangan (ODF) di Kawasan Ramah Anak Terpadu (RPTRA) Nyiur Melambai, Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu Utara untuk meningkatkan kualitas. dari kehidupan masyarakat setempat.
“Melalui pernyataan ini, masyarakat Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu harus berhenti buang air besar 100 persen untuk menjaga dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Alavi di Jakarta, Kamis.
Ia meminta warga Pulau Kelapa, baik nelayan yang biasa melaut maupun lainnya, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sarana dan prasarana Kamar Mandi dan Toilet (MCK) yang dibangun untuk Sumur tersebut. lihat dan tahan.
“Saya berharap wilayah di Kepulauan Seribu, warganya, dan masyarakatnya sekarang sudah memiliki toilet,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Tata Air dan Perumahan Rakyat dan Cekungan Kepulauan Seribu yang telah membantu menutupi kesalahan yang dilakukan dalam pembangunan MCK.
“Kami berharap warga yang tinggal di sini dapat menjaga dan menjaga toilet umum yang telah dibangun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muslim Pulau Kelapa menyatakan, jumlah Kepala Keluarga (KK) di wilayah Pulau Kelapa sebanyak 2.070 KK.
Setelah dilakukan sidak bersama Dinas Kesehatan, SDA, Perumahan, Lingkungan Hidup dan lainnya, ditemukan 76 kepala keluarga yang tidak memiliki tempat buang air besar di rumahnya.
Namun, setelah terverifikasi 55 kepala keluarga yang tinggal di RW 03 khusus, 21 KK buang air besar di MCK bersama untuk masyarakat umum.
“Masyarakat menyanggupi dan menandatangani untuk tidak buang air besar melainkan di rumah tetangga atau saudara terdekatnya dan di lingkungan MCK,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr. Murni Hutapea mengatakan, saat ini seluruh warga mempunyai akses terhadap fasilitas sanitasi yang baik.
“Kalau di rumah tidak punya toilet, maka akses toilet umum lebih dekat dan berbagi dengan tetangga,” ujarnya.
Leave a Reply