Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pj Gubernur Bali menilai penghapusan piutang bantu petani

Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Penjabat Gubernur Bali Sang Mahedra Jaya mengharapkan program keringanan utang macet dapat membantu usaha mikro, menengah, dan kecil, termasuk petani, kembali beraktivitas.

“Ini baik bagi petani, masyarakat, dan pemerintah. “Jadi yang terbaik untuk masyarakat, juga yang terbaik untuk kita,” kata Sang Made Mahendra Jaya jelang Konferensi Wirasa 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu.

Ia mengaku tidak melihat adanya hambatan dalam pelaksanaan program tersebut, termasuk kredit macet nasabah UMKM bank pelat merah.

Mahindra siap mendukung program di daerah sesuai keputusan pemerintah pusat.

“Tidak masalah,” katanya. Tentu saja apa yang menjadi kebijakan pusat harus ditegakkan secara tegas.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Umum (PP) Nomor 2024 tentang Penghapusan Kredit Macet pada Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kelautan serta UMKM lainnya.

Di sisi lain, Menteri Usaha Mikro, Menengah dan Kecil (UMKM) Maman Abdulrahman menjelaskan keringanan pinjaman khusus diberikan kepada UKM sektor pertanian, hortikultura, peternakan, perikanan, dan kelautan yang mengalami kesulitan akibat bencana alam atau wabah penyakit. . COVID 19.

Kebijakan ini hanya berlaku bagi UMKM yang menjadi nasabah Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Bank Himbara yang jatuh tempo sekitar 10 tahun.

Pemerintah memperkirakan jumlah debitur akan mencapai sekitar satu juta MIME yang terdaftar di bank-bank milik negara, yang utangnya akan dihapuskan, dengan perkiraan nilai sekitar 10 triliun yuan.

Dengan penghapusan hutang, nama-nama debitur di daerah tertentu yang kredit macetnya dihilangkan. Sehingga mereka bisa mendapatkan pendanaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *