Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PBB sebut bantuan kemanusiaan di Gaza ‘jauh dari cukup’

Kanada (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (12/11) memperingatkan tentang kurangnya bantuan kemanusiaan yang mencapai Jalur Gaza, yang terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Palestina.

“Jumlah bantuan kemanusiaan yang diperbolehkan masuk ke Gaza tidak cukup untuk mendukung seluruh warga yang membutuhkan bantuan di Jalur Gaza,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers.

Dujarric mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) berhasil mengirimkan konvoi pertolongan pertama melalui penyeberangan baru Kissufim di Gaza, yang dibuka setelah negosiasi berbulan-bulan.

“Badan mengirimkan 15 truk berisi parsel sembako dan tepung terigu,” ujarnya.

“Oktober menandai jumlah bantuan terendah yang masuk ke Gaza tahun ini. Untuk kedua kalinya berturut-turut, WFP hanya mampu menjangkau setengah dari masyarakat yang bergantung pada bantuannya, dengan pengurangan jatah,” tambahnya.

Dujarric mencatat bahwa situasinya bisa membaik jika penyeberangan perbatasan Kissufim yang baru dibuka secara permanen, namun Israel terus memblokir pengiriman bantuan.

Dia menekankan bahwa banyak orang di Gaza yang kelaparan, sakit dan sangat membutuhkan bantuan, dan menyerukan pembukaan lebih banyak jalur darat ke Gaza.

Dujarric menekankan, penghapusan pembatasan administratif dan fisik terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sangatlah penting.

Ia menambahkan, penurunan jumlah kedatangan kendaraan niaga berdampak negatif terhadap stabilitas pasar.

Ketika ditanya tentang ekspektasi terkait pembukaan perbatasan Kissufim, Dujarric menjawab: “Saya rasa kita sering dikecewakan oleh ekspektasi.”

“Kami ingin semua akses terbuka penuh. Kami ingin jumlah bantuan yang masuk sesuai dengan kebutuhan saat ini. Tapi itu belum terjadi, jadi saya hanya bisa mengatakan apa yang ingin kami lihat.”

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *