JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan) mengumumkan tujuan pencapaian swasembada pangan melalui peningkatan produksi dalam negeri dan penguatan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan negara secara berkelanjutan. Kami berharap melihat kemajuan yang signifikan.
Untuk menjaga ketahanan pangan negara, Menteri Pertanian menunjukkan keseriusannya dengan menyelenggarakan konferensi maraton di Jakarta. Minggu.
Pertemuan akan diadakan dua kali sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.
Rapat pertama digelar di Kediaman Menteri Jakarta mulai pukul 06.00 WIB. Menteri Pertanian Amran menggelar pembahasan intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas untuk mencapai swasembada pangan.
Rapat selanjutnya dilaksanakan di Kementerian Pertanian di Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Rapat kedua dihadiri Wakil Menteri Pertanian, pejabat tingkat pertama, Staf Ahli Kementerian (TAM), Staf Ahli Kementerian (SAM) dan sejumlah pegawai Kementerian lainnya.
Mentan menekankan pentingnya tindakan spesifik untuk segera mencapai swasembada pangan.
“Kami tidak ingin ini hanya menjadi perbincangan saja. Kita harus bertindak cepat dan menyeluruh agar masyarakat Indonesia tetap memiliki akses pangan yang mudah dan terjangkau,” tegas Mentan, Minggu di Jakarta.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengadakan pertemuan kedua dengan pejabat Kementerian Pertanian pada Minggu (11 Oktober 2024) di Jakarta untuk mencapai swasembada pangan. ANTARA/HO – Humas Kementerian Pertanian
Menurut Mentan, Presiden Prabowo Subianto ingin mengambil langkah besar di sektor pertanian untuk mencapai swasembada.
Maraton tersebut membahas strategi rinci dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari memperkuat sistem distribusi hingga mengoptimalkan program dukungan pertanian lokal.
Menteri Pertanian dan jajarannya akan membahas kemajuan optimalisasi lahan pada tahun 2024, prakiraan optimalisasi lahan pada tahun 2025, penanaman padi pada tahun 2025, pompa tadah hujan, dan penanaman padi di dataran tinggi untuk meningkatkan produksi padi dan beras di seluruh negeri. .
Inisiatif ini juga merupakan wujud nyata komitmen Menteri Amran dalam menjamin swasembada pangan Indonesia.
“Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus bertindak lebih cepat untuk mencapai swasembada guna terus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. “Aku harus melakukannya,” lanjutnya.
Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran dan Wakil Menteri Pertanian Soudaryono terus berupaya melaksanakan rencana peningkatan produksi pangan.
Mentan menegaskan kepada seluruh pegawai, tidak ada batas waktu dalam bekerja untuk pengembangan pertanian Indonesia.
Keseriusan tersebut menjadi angin segar bagi petani dan masyarakat luas serta menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kepentingan warganya.
Leave a Reply