Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyusun sistem pendukung pelaporan perjudian online dalam upaya meningkatkan layanan pelaporan sistem taruhan online.
Kemkomdigi terus mengembangkan website cekrekening.id yang Insya Allah akan bekerjasama dengan lembaga anti-scam yang dibentuk OJK, kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Jakarta, Kamis.
Unit pelaporan terintegrasi, jelasnya, juga akan memudahkan warga untuk mengidentifikasi akun-akun yang terbukti terkait dengan perjudian online dan kejahatan digital lainnya.
Dengan cara ini, masyarakat dapat terhindar dari cara-cara kriminal dalam transaksi keuangan digital.
Meutya mengatakan, integrasi sistem pelaporan perjudian online merupakan wujud komitmen Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas perjudian online.
Perintahnya agar seluruh instansi dan organisasi bekerja sama, bersatu, terutama terkait peran kita sebagai negara dalam memerangi perjudian online, ujarnya.
Kepala OJK Mahendra Siregar mengatakan integrasi sistem pendukung pelaporan merupakan bagian dari upaya membangun lingkungan keuangan digital yang aman bagi masyarakat.
Mahendra mengatakan, lembaga antirasuah OJK yang saat ini sudah memasuki tahap akhir ini dirancang terintegrasi dengan layanan keuangan digital dan perdagangan online.
“Dengan adanya gagasan peningkatan kapasitas baru ini diharapkan semakin meningkatkan integritas sektor jasa keuangan, semakin memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa keuangan khususnya yang berbasis internet,” ujarnya. .
Leave a Reply