JAKARTA (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir berharap transformasi Kementerian BUMN menjadi modal penting dalam mendukung Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan daya saing dan kemajuan pariwisata Indonesia.
Alhamdulillah, keberhasilan yang telah diraih selama ini di Kementerian BUMN juga terus kami pertahankan, kata Eric usai pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis.
Eric menegaskan, pihaknya siap melanjutkan capaian positif pemersatu perusahaan pelat merah di sektor pariwisata, transportasi, dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
Eric mengatakan: “Seperti halnya Candi Borobudur yang kita lihat sekarang, tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga tujuan spiritual.
Dia menegaskan, konversi BUMN bisa membantu upaya Kementerian Pariwisata meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.
Menurut Menteri BUMN, diperlukan kerja keras untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di antara negara-negara Asia Tenggara di bidang pariwisata, dengan mendukung upaya berkelanjutan yang dilakukan Kementerian Pariwisata.
Dalam lima tahun terakhir, Eric telah mempromosikan pariwisata dan mendukung ekosistem BUMN agar lebih terintegrasi.
Melalui sejumlah merger dan akuisisi, Eric berhasil menyatukan wisatawan BUMN dalam satu ekosistem melalui perusahaan pariwisata BUMN atau InJourney.
Selain itu, penggabungan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia, melahirkan hotel milik negara di bawah PT Hotel Indonesia Natur (HIN).
“Jadi proses integrasi sektor transportasi atau infrastruktur bandara, maskapai penerbangan, hotel, dan destinasi wisata bertujuan untuk mendukung keberhasilan tersebut,” kata Eric.
BUMN juga siap melanjutkan pencapaian positif dalam pengembangan destinasi wisata prioritas utama, kata Eric.
Ia mengatakan salah satu anggota InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, telah berhasil mengelola sejumlah destinasi wisata prioritas utama seperti Nusa Dua, Bali, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Gulu Muri. (Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami juga berhasil mendorong Mandalika menjadi sport pariwisata yang menjadi salah satu tujuannya. Selain itu, Bali terus kami tingkatkan dengan proyek-proyek baru seperti Benoa, untuk kapal pesiar atau kawasan ekonomi khusus. Alhamdulillah komitmen ini terus kami jaga. “Eric berkata
Leave a Reply