Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI DKI sebut membuat QRIS mudah

Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia DKI Jakarta menyebut pembuatan Quick Response Code Standar Indonesia (QRIS) mudah dilakukan asalkan calon pengguna, termasuk pelaku usaha, mendaftar di halaman pendaftaran.

“Membuat QRIS itu mudah. ​​Asal kita punya rekening, kita bisa buat QRIS,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah DKI Jakarta Arlyana Abubakar di Jakarta, Rabu.

Merujuk situs resmi Bank Indonesia (BI), khususnya pengusaha yang ingin menyiapkan atau memperoleh QRIS harus memilih penyedia jasa pembayaran (PJP) yang disetujui oleh Bank Indonesia.

PJP ini menjadi partner dalam proses pendaftaran dan penggunaan QRIS.

Kemudian mendaftar langsung dengan mengunjungi kantor PJP yang menangani QRIS yang berizin BI atau secara online melalui website PJP.

Kemudian, jika dokumen sudah terverifikasi, PJP akan menghasilkan ID vendor unik dan kode QRIS untuk operator tersebut. QRIS juga bisa digunakan untuk dipajang di titik pembayaran atau di dekat kasir.

Arylana mengatakan, ada kabar bahwa fasilitasi QRIS merupakan salah satu upaya untuk menggalakkan penggunaan metode transaksi digital tersebut, khususnya di Kepulauan Seribu.

Sebab, konsumsi QRIS di DKI paling rendah terdapat pada satu kabupaten di Jakarta.

“Yang punya QRIS itu bukan hanya yang punya toko saja, tapi juga masyarakat awam, misalnya yang punya bentor (becak motor) bisa punya QRIS. Salah satu yang kami dorong adalah membuat QRIS. pintunya, mereka tinggal punya akun saja,” ungkapnya.

Ia mengaku akan terus mendorong penggunaan QRIS di Nosy Arivo. Namun, tambahnya, pemanfaatan QRIS di beberapa pulau sudah sangat baik, antara lain Pulau Pramuka, Tidung, Sebira, dan Bidadari.

“Pulau lain (di Pulau Seribu) mungkin kurang cocok,” kata Arlyana.

Ia menambahkan, pada kuartal III 2024, jumlah operator QRIS di Jakarta akan mencapai 5,62 juta atau meningkat 12 persen setiap tahunnya.

Sebaliknya, pada periode yang sama terdapat sekitar 5,89 juta pengguna QRIS di Jakarta atau meningkat 8 persen.

Sedangkan dari sisi pendapatan QRIS, penjualan QRIS mencapai 569,52 juta pada kuartal III 2024.

“Jadi kita lihat dari dua hal. Yang pertama dari sisi pemasaran, yang kedua dari sisi pengguna. Tentunya sejalan dengan sejumlah aktivitas yang sebaiknya kita manfaatkan dengan menggunakan QRIS dan sejalan dengan kebebasan berekspresi. keterampilan digital di Jakarta,” kata Arlyana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *