Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Airlangga sebut data Kebijakan Satu Peta harus aman tidak bisa diretas

Jakarta (Antara) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto mengatakan data geografis dari Kebijakan Peta Tunggal harus aman dan tidak diretas oleh pihak manapun.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Geoportal Satu Peta Kebijakan 2.0 yang menyediakan data geografis tentang perumusan berbagai kebijakan nasional, termasuk di bidang perekonomian.

“Diharapkan suatu kebijakan pemetaan mempunyai standar, referensi, database dengan memuat 151 informasi tematik. Dan ini akan mengurangi konsolidasi tanah dan juga menyediakan data dengan Geoport by BIG. Tentu saja data ini sangat berharga bagi BIG Harus disimpan, harus aman, dan tidak boleh diretas. “Jadi ini tantangan karena kita sudah punya data subjektif,” kata Air Langa, Selasa.

Air Langa mengapresiasi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang berhasil menyediakan informasi geografis untuk mendukung berbagai capaian pembangunan nasional.

Kebijakan Satu Peta juga sejalan dengan misi pembangunan dalam Rencana Pembangunan Bilateral 2025-2045.

“Pada tahun 2025, Indonesia diharapkan memiliki pertumbuhan yang lebih stabil dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dan alasannya adalah agar Indonesia terhindar dari middle income trap. Oleh karena itu, ketersediaan data geografis menjadi sangat penting dan kritis,” ujarnya. dikatakan.

Ia mengatakan, kebijakan Satu Peta diharapkan dapat berperan penting dalam menyediakan data dan informasi geografis yang akurat untuk mempercepat investasi dan pembangunan nasional.

Adanya Kebijakan OneMap juga bertujuan untuk menyelesaikan sengketa wilayah dan perizinan Aplikasi Tunggal (OSS), mengidentifikasi lokasi usaha dan mengidentifikasi wilayah yang berpotensi mengalami penurunan ekonomi, digitalisasi data lokasi melalui OneMap Transfer, dan juga memperluas batas wilayah. Beserta informasi pusat pembangunan dan perencanaan wilayah.

Setelah itu, dikatakannya, ke depan fokusnya adalah pada tujuan peningkatan daya saing ekonomi, yakni melalui produksi sumber-sumber ekonomi baru berupa barang-barang basement dan pembangunan pusat-pusat pengembangan.

“Di sisi lain, kita harus menyesuaikan ekspor kita agar tidak bergantung pada komoditas. Kita bergantung pada komoditas dan kita tahu bahwa harga komoditas bersifat siklis, sehingga kita harus menjaga stabilitas.” Dan sumber daya ekonominya, termasuk nilai tambah produksi dan bawah, penting, tapi tidak hanya di bawah, tapi juga di tengah,” kata Menko Airlangga.

Selain itu, kebijakan Satu Peta juga terkait dengan inovasi dan teknologi serta peningkatan produktivitas. Air Langa menegaskan, produktivitas Indonesia di kawasan ASEAN perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya di kawasan ASEAN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *