JAKARTA (Antara) – Wakil Menteri Kebudayaan Gering Ganesha Dajamario mengatakan, upaya Presiden RI Probubu Subianto membentuk Kementerian Kebudayaan (Keminbud) merupakan wujud mimpi besarnya. yang membentuk kebudayaan Indonesia. Ibukota dunia.
Wakil Menteri Gering memimpikan mimpi besar ini ketika mengunjungi kelompok yang bekerja untuk melestarikan informasi budaya.
Wakil Menteri Pusat Informasi dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Tangsel, Gering mengatakan, “Kami berharap ide besar Presiden ini terkomunikasikan dengan baik, sehingga karya besar terkait kebudayaan ini semakin meningkat.” Siaran pers diterima pada hari Selasa. .
Dalam Pokja Penerangan Kebudayaan, Wakil Menteri Gering juga menyampaikan bahwa kebudayaan merupakan bagian dari pertahanan negara.
Ia menambahkan, dalam pertahanan negara, budaya sangat penting karena budaya merupakan salah satu pilar pertahanan negara.
Menurut Wakil Menteri Gering, beliau mengatakan, “Kebudayaan adalah kekuatan dan persatuan bangsa.
Sebagai penjaga informasi, Wamen Gering berharap kelompok yang menggarap informasi budaya ini dapat menciptakan informasi akurat beserta cerita budaya yang dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi muda.
Fitra Arda, Sekretaris Departemen Umum Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kimendikbudristik) juga turut menemuinya.
Fitrah berharap Pokja Informasi Kebudayaan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi pemelihara informasi Kementerian Kebudayaan.
Katanya: “Nanti masalah buruh di sini saya sampaikan kepada Menteri, dan kita berharap bisa dilaksanakan dengan baik.”
Di sisi lain, Ketua Satgas Informasi Kebudayaan Vidy Parmanavit mengatakan, untuk mendukung kebijakan strategis kebudayaan, Pusdatin akan memperkuat data digital, kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), atau virtual reality (.VR). ).
Selain itu, Pusdatin Kementerian Kebudayaan akan membuka lowongan pengembangan teknologi pendidikan (PTP).
“Posisi kerja PTP ini patut diperkenalkan kepada Kementerian Kebudayaan. Kajian ini luas, tidak hanya kajian kebudayaan, tapi juga banyak hal yang bisa dijadikan sebagai bentuk pendidikan,” kata Vidy.
Sebelumnya, Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Moin Gering, Kementerian Penerangan dan Kebudayaan, Fitra Arda dan Direktur Perlindungan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jodi Wahiduddin, bersama-sama membuka pusat informasi dan tempat kerja kelompok informasi budaya di Kemendikbud. bangunan belakang .
Leave a Reply