Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menekraf ajak semua pihak dukung ekraf jadi mesin baru prekonomian

Jakarta (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya meminta seluruh pemangku kepentingan menyatukan visi dan upaya bersama untuk memajukan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini pertama kalinya ekonomi kreatif menjadi kementerian dalam sejarah Indonesia. Tentu kita melihat tujuan dan niat pemerintah pimpinan Presiden Prabowo agar sektor ekonomi kreatif didukung menjadi mesin pertumbuhan baru perekonomian nasional,” kata Menteri Perekonomian Teuku dalam siaran persnya diterima pada hari Rabu.

Hal ini tidak lepas dari potensi pariwisata atau ekonomi kreatif yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan harus menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Pada semester I tahun 2024, sektor ekonomi kreatif Indonesia mencatatkan capaian positif mencapai Rp749 triliun atau 55 persen dari nilai target sebesar Rp1,347 triliun.

Nilai ekspor produk ekonomi kreatif mencapai $12 miliar atau 45% dari target nilai $27,5 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari empat subsektor, yaitu fesyen ($6,7 miliar), kerajinan ($4,7 miliar), kuliner ($830 juta), dan penerbitan ($6 juta).

Baca juga: KemenEkraf-Bappenas Jadikan Ekonomi Kreatif Sebagai Pencipta Lapangan Kerja Baca Juga: Demoday BEKUP 2024 Peluang Kerja Sama dan Benih Modal Lebih lanjut Menteri Teuku mengatakan, ekonomi kreatif harus menjadi penggerak baru perekonomian nasional yang diharapkan tumbuh sebesar 8 % pada tahun 2029. Hal ini juga harus didukung dengan terciptanya ruang dan peluang investasi ekonomi kreatif di daerah.

Sementara itu, penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut terus meningkat dengan jumlah pekerja sebanyak 24,9 juta orang pada tahun 2023.

“Perlu kita sadari bahwa ada tren-tren baru di dunia yang mulai merambah ke wilayah kita. Jika dahulu pertambangan emas dan batu bara menjadi penopang utama, kini perlu memanfaatkan potensi pertambangan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif. ,” kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku.

Ia juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada sektor industri sudah ada sejak era VOC pada tahun 1980-an, didorong oleh perkebunan padat karya, pertanian, dan pertambangan. Perekonomian Indonesia dan global kini bergerak menuju ekonomi kreatif-intensif, dimana usaha kecil dan menengah dipengaruhi oleh inovasi dan teknologi yang dapat menjadi ekonomi kreatif.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Perindustrian dan Investasi Rizki Handayani mengatakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) merupakan wadah bagi pemerintah daerah untuk ‘bertukar pandangan, mengusulkan ide-ide inovatif dan mencari solusi tantangan investasi. tatap muka.

KTT ini juga menampilkan diskusi panel interaktif yang menghadirkan narasumber untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tren investasi terkini, tantangan dan peluang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pembicara tersebut antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2022-2024, Abdullah Azwar Anas. “Kami berharap pemerintah daerah dapat menghasilkan proyek investasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan,” kata Rizki Handayani.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar; Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor; Walikota Madiun 2019-2024, Maidi; dan permainan Bupati Sambas, Marlyn. Baca juga: Pengamat Sebut Kolaborasi dan Investasi Bisa Dongkrak Sektor Kreatif dan Kreatif. Baca juga: Pengamat Pariwisata Sebut Anggaran Ketat Bisa Jadi Tantangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *