Jakarta (ANTARA) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan pentingnya upaya preventif yang efektif untuk mengatasi permasalahan penyebaran wabah penyakit menular pada anak sekolah, yakni melalui vaksinasi. “Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit pada anak. Dengan vaksinasi, anak dapat membangun kekebalan yang kuat terhadap berbagai penyakit menular dan berbahaya,” kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Basarah Yanuarso. , SpA(K) melalui siaran pers yang diterima, Rabu. Piprim mengatakan, anak yang tertular tidak hanya berisiko mengalami gangguan kesehatan, tetapi juga dapat menularkan penyakit tersebut kepada teman dan lingkungan sekitarnya. Bahkan ada beberapa pesantren yang terpaksa menutup sekolahnya karena adanya kejadian aneh yang tentunya dapat mengganggu proses belajar anak-anaknya. Baca juga: Anak PJK Perlu Vaksinasi untuk Cegah Infeksi Paru-paru. Baca juga: Ini Tandanya Anak Menderita Infeksi Saluran Kemih. Anak yang sakit seperti Hepatitis A dengan gagal hati berat perlu istirahat yang cukup lama, hingga beberapa minggu, dan hal ini mengganggu proses belajarnya. “Program vaksinasi yang lengkap dan tepat waktu dapat membantu terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga melindungi mereka yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi,” kata Piprim. IDAI juga meminta Pemerintah dan institusi kesehatan untuk terus meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya vaksinasi dan Perilaku Hidup Sehat dan Sehat (PHBS). Implementasi program vaksinasi di sekolah harus diperkuat, termasuk edukasi tentang manfaat vaksinasi dan penerapan PHBS. Selain itu, kerjasama dan kolaborasi antara sekolah, orang tua dan tenaga kesehatan sangat penting untuk menjamin ketersediaan vaksin yang banyak, melaksanakan PHBS, menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar kesehatan anak tetap terjaga. “Mencegah wabah penyakit di sekolah dan asrama sangat bergantung pada upaya vaksinasi yang efektif. Dengan meningkatkan vaksinasi dan kesadaran masyarakat, kita dapat melindungi anak-anak kita dari penyakit menular dan menciptakan lingkungan belajar yang aman. Mari kita berkomitmen bersama untuk kesehatan anak-anak kita melalui vaksin, kata Dr.Piprim. Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus Kejadian Aneh (KLB) penyakit pada anak di sekolah dan asrama. Anak juga lebih mudah terserang penyakit menular karena kontak erat selama 24 jam dengan teman di sekolah atau di asrama, sehingga kemungkinan tertular penyakit menular lebih besar. Sejumlah penyakit menular yang dapat tertular di lingkungan sekolah, yaitu Gondongan, Varicella, Hepatitis A, dan Penyakit Mulut Tangan. Prevalensi penyakit ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan anak dan proses belajar mengajar.
IDAI ingatkan pentingnya vaksinasi untuk cegah KLB penyakit infeksi

Leave a Reply