JAKARTA (Antara) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara berencana membuka tempat pemungutan suara (TPS) yang terendam banjir di wilayah terdampak banjir untuk mengantisipasi pemilihan presiden dan legislatif Februari 2024.
Anggota Bawaslu Jakarta Utara Muhammad Shobirin di Jakarta, Rabu, mengatakan, “Kami telah menginstruksikan Panitia Pengawas Pemilu Daerah (Panwaskam) untuk menyiapkan peta TPS yang rawan banjir, politik uang, penipuan, dan kerawanan lainnya.”
Menurut dia, seluruh informasi saat ini sedang dilengkapi dan setelah terkumpul akan dilakukan kerja koordinasi agar pilkada terselenggara tanpa kendala.
“Dengan adanya masyarakat yang rentan terhadap banjir, kami akan memberikan rekomendasi kepada KPU Jakarta Utara agar tidak ada lagi TPS yang diterbitkan,” ujarnya.
Pada tahun tersebut Berdasarkan pengalaman pemilu yang pernah dilakukan pada Februari 2024, KPU meminta izin kepada Dinas Pendidikan Diki Jakarta untuk mengganti fasilitas ruang kelas dan halaman sekolah di kawasan terdampak banjir.
“Kami mendesak KPU segera menyelesaikan pemetaan TPS rawan, khususnya rawan banjir, agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bawaslu mengimbau KPU Jakarta Utara segera menggelar rapat koordinasi dengan Bawaslu dan pemangku kepentingan penyelenggara pilkada.
“Kami meminta KPU Jakarta Utara melibatkan seluruh instansi untuk mensukseskan pilkada ini,” ujarnya.
Misalnya, Suku Dinas Jakarta Utara yang bisa dengan cepat memberikan bantuan jika ada kendala dalam pelaksanaan pemilu serentak di wilayah tersebut.
“Mulai saat ini jangan ada surat suara yang terendam air banjir, kalau tidak pilkada akan gagal karena banjir,” ujarnya.
Sebelumnya pada pemilu yang sama Februari 2024, KPU Jakarta Utara menggelar pemilu sela di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokal pada Sabtu (24/2) akibat banjir pada Rabu (14/2).
Pemilihan berikutnya adalah hari Sabtu karena hari itu merupakan batas akhir diadakannya pemungutan suara ulang (PSU) atau pemungutan suara lanjutan (PSL).
PSU atau PSL ini akan dilaksanakan paling lambat 10 hari sebelum pemilu dan hari terakhirnya adalah Sabtu (24/2).
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dickey menetapkan DPT mencapai 8.214.007 orang pada Pilkada 2024.
Pada tahun tersebut Pilkada Diki Jakarta 2024 akan diikuti calon Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Paslon). Yakni Paslon Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Seri Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan Paslon Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Leave a Reply