Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Profil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait lahir di Medan, 23 Desember 1969, merupakan putra dari Sabam Sirait. Ara lulus dari Jurusan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1996.

Semasa kuliah, ayah dua anak ini aktif di organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Melalui universitas ini, Ara belajar banyak tentang dunia politik yang penuh dengan negosiasi dan perdebatan. Tak hanya melalui GMKI Cabang Bandung, Ara juga tergabung dalam Resimen Mahasiswa Unpar yang kemudian menempatkannya di partai politik mulai tahun 1999.

Tumbuh dalam keluarga politik, Ara juga memiliki pemikiran yang tajam dalam dunia politik dan pada tahun 1999 mencoba memulai karir politiknya dengan bergabung di partai PDI-P.

Hal ini membawanya untuk bertugas di komite

Pada tahun 2023, ia juga mendapat banyak kepercayaan dengan ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Anti Sepak Bola oleh Erick Thohir untuk memberantas mafia judi atau sepak bola Indonesia.

Penunjukan Ara sebagai ketua gugus tugas ini bukan tanpa alasan, karena prestasinya sebagai mantan ketua Piala Presiden, Piala Direksi 2015-2019.

Selain karir politiknya, Mararuar juga menjadi General Manager PT Potenza Sinergi dan pernah menjabat sebagai pengurus Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa (KKBM) Unpar Bandung.

Sebelum bergabung dengan Gerindra, Maruarar merupakan mantan politikus senior Partai PDI Perjuangan. Pada pemilu 2024, ia kerap mendukung calon Prabowo-Gibran karena mengikuti jalur politik Presiden Jokowi, hingga akhirnya memutuskan keluar dari PDI Perjuangan yang berselisih dengan Jokowi.

Meski dikenal dekat dengan Presiden Jokowi selama 10 tahun menjabat, namun ia tak berkesempatan masuk kabinet.

Harapan rakyat dan 3 juta rumah

Kembalinya Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perumahan menjadi kementerian tersendiri setelah 10 tahun, tentu menjadi angin segar bagi mereka yang selalu bermimpi memiliki rumah terjangkau pertama.

Cita-cita rakyat tersebut menjadi fokus tugas pertama Menteri Perumahan Rakyat menyiapkan rencana pelaksanaan program 3 juta rumah setiap tahun yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Program 3 juta rumah yang terdiri dari dua juta rumah di pedesaan dan satu juta apartemen di perkotaan setiap tahunnya, diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kekurangan perumahan.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Menteri Perumahan dan Pembangunan Daerah juga ditugaskan untuk berkoordinasi dan menjajaki bersama pemerintah daerah dan BUMN agar aset seperti pasar dan stasiun kereta api dapat digunakan untuk pembangunan apartemen dengan menggunakan transit centric development (konsep TOD). ). .

Peran Menteri Perumahan Rakyat dan Permukiman Lainnya adalah memperbaiki rumah masyarakat yang sudah tidak layak huni melalui renovasi rumah seperti bantuan stimulus perumahan swadaya (BSPS), khususnya rumah masyarakat yang tinggal di pedesaan. daerah dan 3T (kekurangan). wilayah, perbatasan, dan wilayah terluar.

Peran perbaikan rumah mempunyai peranan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan melalui perbaikan rumah sebagai upaya meningkatkan kesehatan lingkungan.

Selain itu, tugas Menteri Perumahan dan Kawasan selanjutnya adalah mencari solusi pembiayaan perumahan yang efisien dan murah bagi masyarakat, mengingat penyediaan perumahan bagi masyarakat tidak bisa terus menerus bergantung pada APBN dan sebagainya. . solusi pembiayaan harus dicari.

Dua persoalan kehumasan yang harus segera diselesaikan Menteri Perumahan Rakyat adalah persoalan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan keberlanjutan pembangunan rumah susun di Ibu Kota Negara (IKN).

Bagi Tapera, Menteri Perumahan dan Permukiman harus mengoordinasikan dan menyatukan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan pekerja, untuk membahas persoalan Tapera yang kemungkinan akan dimulai pada tahun 2027.

Sementara bagi IKN, Menteri Perumahan dan Pembangunan Perdesaan harus terus mengawal pembangunan menara apartemen bagi ASN, serta berupaya menarik investor untuk menanamkan modalnya pada pengembangan real estate di IKN.

Semua tugas dan tanggung jawab tersebut sangat cocok bagi Maruarar Sirait selaku Menteri Perumahan dan Pembangunan Real Estate, karena jaringan dan kedekatannya dengan para pemangku kepentingan di dunia properti serta pemahaman yang sangat mendalam di bidang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *