Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi geledah kantor Kementerian Komdigi terkait judi daring

Jakarta (Antara) – Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Yaya menuding Kementerian Komunikasi dan Digital (COMDIGI) menyalahgunakan kewenangannya untuk memblokir situs perjudian online.

“Iya benar ada penggeledahan di kantor Comdigy,” kata Jay Coombes Paul, Kepala Humas Metro Metro. Ade Arya Shyam Indradi Jakarta dikonfirmasi pada Jumat. Dia mengatakan, penyelidikan dilakukan oleh Direktur Reserse Kriminal yang dipimpin Kompol Paulda Metro Yaya. Veera Satya Triputra, Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jai AKBP Aldi Subartonoma. Menurut Ade Arya, polisi juga telah menetapkan empat tersangka dalam penggeledahan. Namun dia tidak membeberkan identitas tersangka yang diajukan. Baca Juga: Meutya Hafid Ungkap Penawaran Menarik Game Online Untuk Masyarakat “Lantai dua, tiga, dan delapan kantor sudah digeledah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam penggeledahan tersebut, Penyidik ​​membawa beberapa kontainer untuk membawa barang bukti dari kantor Kementerian Komunikasi dan Telekomunikasi.

“Banyak laptop pribadi, banyak dokumen dan komputer yang disita dari tersangka, dan dilakukan pendalaman proses penyaringan, kemudian pengecekan dan pemblokiran seluruh situs milik tersangka,” kata Ade Arya.

Sejumlah tersangka dibawa saat penggeledahan di kantor Ditreskrim Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). Antara/Ho-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap 11 tersangka game online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) di Bekasi, Jawa Barat. Baca Juga: Kemenkominfo: Penjudi Online Terlihat Diantara Keuntungan yang Tren Positifnya 11 orang, sebagian di antaranya merupakan pegawai Kementerian Kominfo, termasuk ahli Komdigi, kata juru bicara kepolisian. Ade Arya Shyam Indradhi.

Ade Arya mengatakan pejabat Kementerian Informasi dan Teknologi mempunyai kewenangan mengusut dan memblokir situs game online. Namun mereka melanggar hak mereka dengan melarang situs perjudian tersebut.

“Mereka punya hak penuh untuk memblokir. Tapi mereka juga menggunakannya, mereka tidak bisa memblokir datanya jika mereka tahu sebelumnya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *