Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi: Bandar judol setorkan uang ke oknum Komdigi via money changer

Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengatakan bandar judi online (judol) yang situsnya dilindungi anggota Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyetor uang melalui bursa atau perusahaan penukaran uang.

“Setoran dari bandar diketahui diberikan kepada pelaku kejahatan dalam bentuk tunai atau tunai dan transfer uang,” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat pertemuan di Jakarta, Rabu. Baca juga: Prabowo Minta Organisasi Tak ‘Dukung’ Judi Online Ade Ary menjelaskan, situs transfer uang juga sedang diaudit atau diselidiki.

Mengenai uang kembalian ini, peneliti mencari di dua tempat, dan para ilmuwan masih bekerja keras untuk menemukan landasannya, ujarnya.

Namun Ade Ary belum bisa menjelaskan secara detail lokasi pengiriman uang tersebut karena masih diperiksa penyidik ​​Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Baca juga: Anggota DPR Minta PPATK Pastikan Pegawainya Tidak Terlibat Judi Online Polda Metro Jaya Kata Kompol (Ruko) Jalan Rose Garden, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat yakni . yang diyakini sebagai situs judi online dijalankan oleh tiga orang.

Berdasarkan keterangan terdakwa, kantor tersebut dikuasai oleh tiga orang bernama AK, AJ dan A. Toko tersebut berjumlah 12 orang, kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat pertemuan di Jakarta, Selasa (6/11).

Wira menjelaskan, dari 12 orang tersebut, delapan orang merupakan tenaga administrasi dan empat orang tenaga administrasi (admin). Baca Juga: Polisi Sebut Pengawas Judol di Komdigi Tak Lolos Seleksi Katanya.

Setelah itu, nama-nama yang terdaftar diseleksi oleh kakak AJ melalui akun Telegram AK, sehingga halaman yang dikirimkan setiap dua minggu sekali dihapus dari daftar.

“Selanjutnya situs simpanan akan dikeluarkan dari daftar untuk diblokir,” kata Wira.

Sementara Wira mengatakan, tersangka sejauh ini berjumlah 15 orang, 11 orang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan empat warga sipil.

“Untuk karakter 15 orang yang sudah ada, akan diumumkan pada saat rilis,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *