Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkomdigi terisak minta maaf karena anak buah terlilit judi online

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital (Kemenkominfo) Meutya Hafid meminta maaf kepada masyarakat atas perjudian online yang ia ikuti sebagai perwakilan Kementerian Komunikasi dan Teknologi saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Semper Barat Utara. Jakarta.

Dia mengatakan bahwa hal itu membuatnya sedih dan bahkan menangis.

“Bapak ibu sekalian, mohon maaf ada yang dari kantor kita terlibat. Sedih sekali. Karena saya seperti ibu di kantor itu. Kalau punya anak, sedih sekali,” ujarnya. Mei, Selasa.

Pada awal November 2024, terungkap kasus perjudian online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih berjalan dan Polda sedang menangani Metro Jaya. Pada Senin (11/11), terungkap 18 tersangka terlibat perjudian online dan juga melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Teknologi.

Polda Metro Jaya mengatakan, dari 18 orang tersebut, 10 orang berasal dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi, sedangkan delapan lainnya merupakan warga sipil.

Terkait penghapusan perjudian online, Meutya mengatakan pihaknya terus berupaya menghapus perjudian online dan konten dari ruang digital di Indonesia.

Namun langkah tersebut belum cukup untuk menghentikan ancaman perjudian online, sehingga ia meyakini semua pihak harus terlibat untuk memberantasnya, termasuk para ibu rumah tangga yang kerap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan keluarga.

Oleh karena itu, Meutya secara khusus mengundang para ibu rumah tangga pada perjalanan bisnisnya yang kedua ke Jakarta Utara untuk menyadarkan mereka akan potensi kerugian perjudian online di keluarganya.

Mari kita bicara ke depan ya Bu, jangan ke belakang. Karena kalau orang tua seperti itu, anak juga akan ikut-ikutan,” kata Meutya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *