JAKARTA (ANTARA) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 akan fokus pada cabang olahraga yang termasuk dalam Olimpiade.
Marciano Norman melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan, “(PON) selanjutnya akan mulai bergerak ke cabang olahraga yang dipertandingkan sebagai olahraga Olimpiade. Makanya nomor-nomor di PON tidak banyak.”
Dijelaskannya, kompetisi PON 2028 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat ini akan ditingkatkan kualitasnya dan juga memberikan standar tertentu bagi para atlet yang akan mengikuti kompetisi tersebut.
Ia mengatakan olahraga semakin fokus pada tujuan Indonesia di kancah dunia.
Meski begitu, KONI tetap menjadi tuan rumah event-event yang tidak mempertandingkan PON, kata Marciano. Mereka bisa mengikuti ajang bergengsi lainnya seperti Pesta Olahraga Bela Diri Nasional (IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games), Pekan Olahraga Indoor Indonesia, dan PON Remaja (Indonesia Youth Games).
Dikatakannya, acara-acara tersebut merupakan terobosan KONI Pusat yang dilaksanakan di kabupaten/kota setiap dua tahun sekali.
Lebih lanjut, Marciano mengatakan pihaknya mendorong perbaikan pengelolaan organisasi anggota di pusat dan daerah. Dengan begitu, program pembinaan akan lebih efektif dalam melatih atlet-atlet yang berkualitas.
“Jika atlet di tingkat kabupaten/kota bagus, maka yang bertanding dan menjadi juara di tingkat provinsi benar-benar akan menjadi atlet yang terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, KONI fokus menyelenggarakan kejuaraan di tingkat provinsi, kabupaten/kota agar PON fokus mencetak juara-juara yang berprestasi tingkat internasional hingga tingkat nasional.
“Jangan sampai atlet menjadi juara nasional, tapi hasilnya jauh dari standar yang kita harapkan,” ujarnya.
Leave a Reply