JAKARTA (ANTARA) – Praktisi kesehatan masyarakat Dr. Ngabila Salama mengatakan, berkendara dengan hati-hati dan aman dapat mencegah seluruh penumpang mencapai tujuan dengan selamat.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
“Berkendara saat musim hujan perlu lebih berhati-hati karena jalanan licin dan jarak pandang berkurang,” kata Ngabila kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ngabila mengatakan, baik merek maupun kondisi kendaraan tidak boleh dianggap remeh dan harus diawasi dengan ketat.
Misalnya, pengemudi harus memastikan bahwa mereka mendapat istirahat minimal 7-8 jam setiap hari.
Tujuannya untuk menghindari respon pengemudi yang lambat dan berkurangnya fokus.
Selain kurang tidur, pastikan pengemudi tidak makan berat sebelum berkendara karena dapat meningkatkan risiko tertidur.
Ia mengatakan, jika ingin mendapat energi tanpa merasa kenyang, ada baiknya mengonsumsi makanan enak seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.
“Jangan lupa untuk selalu berhenti di satu tempat bila perlu. Kalau hujan deras dan terasa nol, mendingan berhenti di tempat yang aman sampai badan pulih,” kata Ngabila.
Leave a Reply