Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenparekraf: Ajang olahraga bantu pasarkan produk lokal Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meyakini ajang olahraga dapat membantu pemerintah dan Usaha Kecil, Kecil, dan Menengah (MIPME) dalam menjual produk lokal di Indonesia kepada wisatawan.

“Tentu saja bisa dimanfaatkan (saat yang tepat untuk menjual produk lokal Indonesia). Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada contoh mitra yang tergabung dalam co-branding Wonderful Indonesia, misalnya susu (lokal) atau air kelapa,” kata Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Martini, Selasa kepada ANTARA di Jakarta.

Menanggapi banyaknya event olahraga yang digelar di berbagai daerah, seperti lari marathon, Made mengatakan olahraga tidak hanya memberikan dampak baik bagi kebugaran, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan ekosistem pariwisata.

Dalam mempromosikan produk lokal kepada wisatawan misalnya. Acara-acara ini biasanya menawarkan produk-produk kenang-kenangan (merchandise) kepada orang-orang yang menghadiri acara tersebut.

Beberapa barang tersebut bisa berupa makanan atau minuman, seperti minuman isotonik atau air kelapa yang dapat menunjang kebugaran masyarakat saat lari jarak jauh.

Barang lain yang biasa ditemukan di tas suvenir adalah pakaian olahraga merek lokal.

Semua barang yang didatangkan, kata Made, akan membantu sektor pariwisata karena pelaku usaha kerap mencantumkan sejarah produksi produk tersebut. Cerita ini biasanya ditempel di bagian depan kemasan atau kotak sembako, atau diberi barcode.

Made yakin langkah ini bisa mendorong wisatawan untuk membaca dan belajar lebih banyak tentang pariwisata dan budaya Indonesia.

Sebaliknya, acara yang diselenggarakan oleh brand yang telah bergabung sebagai mitra pemerintah seringkali mengundang mitra lain untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Made berpendapat cara ini bagus untuk meningkatkan minat wisatawan.

“Kalau dibilang brand seperti Trijee yang merupakan pakaian olah raga bersepeda, semua orang di ekosistem itu punya hobi. Pokari, mereka suka mengatur segala macam hal, jadi kami mendukung co-branding anggotanya. “Contoh lainnya adalah festival ini. adalah dari acara makan Kecap Bango ada mitra lain yang diajak, liputan, macam-macam, dan karena banyak yang pindah ke sana, bagusnya kita dukung agar semua mitra aktif dalam menyelenggarakan acara, “ujarnya. .

Dikatakannya, sektor pariwisata tidak hanya melulu soal hotel. Ada aspek lain yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata, seperti pusat perbelanjaan, akomodasi, transportasi, makanan, restoran, souvenir dan telekomunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *