Jakarta (Antara) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menampilkan keberagaman budaya Indonesia melalui resepsi diplomatik dalam rangka 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Brunei Darussalam di Bandar Seri Begawan pada Selasa (22/10).
Tahun ini merupakan peringatan 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Brunei yang menggambarkan perjalanan hubungan kedua negara sejak era Soeharto ketika Yang Mulia Sultan Hassanal Bolkiah menghadiri acara pelantikan Presiden Indonesia Prabowo Subanto, kata Irwan Eiding. , Kuasa Usaha Sementara KBRI Bandar Seri Begawan Ini foto-foto kedua negara Menggambarkan hubungan dan hubungan selama bertahun-tahun.”
Berdasarkan siaran pers KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) Jakarta, Rabu, Irwan menyampaikan informasi tersebut di hadapan Wakil Perdana Menteri Mohammad Riza bin Dato Baduka Haji Muhammad Yunus. kantor Menteri. Sultan Haj Hassanal Bolkiah hadir mewakili kantor tersebut.
Dalam kesempatan itu, Irwan menekankan arah kebijakan keamanan nasional, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan sosial Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Politik luar negeri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo adalah mendorong politik luar negeri bertetangga yang bebas, aktif dan baik serta meningkatkan persahabatan.
“Seribu teman terlalu sedikit,” kata Presiden, “dan satu musuh terlalu banyak.”
Irwan juga menggambarkan hubungan Indonesia dan Brunei Darussalam semakin kuat ditandai dengan meningkatnya pertemuan dan kesepakatan komitmen baru di berbagai bidang.
“Selama 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Brunei, kerja sama bilateral kita telah mencapai tahapan baru yang ditandai dengan banyak peristiwa penting dan kerja sama yang semakin mendalam, menunjukkan kekuatan dan dinamisme kemitraan kita,” ujarnya.
Secara khusus, Irwan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sultan Haji Hassanal Bolkiah pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Jakarta, Minggu (20/10).
Selain menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, beliau juga menyatakan keyakinannya bahwa akan ada kerja sama yang erat dan nyata di masa depan.
Irwan memanfaatkan resepsi diplomatik tersebut dan menegaskan sikap Indonesia yang selalu mendukung rakyat Palestina dalam meraih hak mendirikan negara Palestina merdeka.
Mengutip kebijakan Presiden Prabowo, Erwan melanjutkan, pemerintah Indonesia akan selalu memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina dan menyiapkan rumah singgah bagi mereka, khususnya anak-anak, untuk dirawat di Indonesia.
Sebanyak 300 tamu undangan dibuat terpesona dengan penampilan tari dan dekorasi yang menggambarkan destinasi wisata utama Indonesia, serta serangkaian foto yang menggambarkan 40 tahun perjalanan hubungan diplomatik kedua negara, kata pernyataan itu.
Pesertanya antara lain pejabat tinggi pemerintahan Brunei, duta besar, diplomat, akademisi, pengusaha dan perwakilan masyarakat Indonesia di Brunei.
Tari Baduba dari Sulawesi Selatan, Tari Kembang Desa, Tari Remo Politan, Tari Sekar Hapsari, Tari Yabung, Tari Kepulauan Abhipraya yang dibawakan KBRI Bandar Seri Begawan serta kelompok tari dari Jombang dan Yogyakarta turut memeriahkan resepsi diplomatik tersebut.
Leave a Reply