JAKARTA (ANTARA) – Girona kalah 2-3 dari tim tamu Feyenoord Rotterdam pada laga Liga Champions di Estadio Montilivi, Girona. Kamis pagi WIB.
Ini merupakan kekalahan kedua Girona di Liga Champions musim ini, setelah kalah 0-1 dari PSG di leg pertama.
“Sedih rasanya (kalah seperti ini). Di laga ini kami terus melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang menghambat kami. Di laga berikutnya, kami perlu meraih tiga poin, apa pun yang terjadi,” kata bek Girona, David Lopez seperti dikutip AFP.
Lopez membawa Girona unggul pada menit ke-19, ketika pemain Spanyol itu melakukan tendangan melengkung dari jarak dekat untuk membawa timnya unggul.
Feyenoord menyamakan kedudukan pada menit ke-23. Sundulan Quinte Timber hasil tendangan bebas memantul Angel Herrera dan masuk ke gawang tuan rumah.
Antony Milambo menyelesaikan pertandingan dengan tenang dan membawa Feyenoord kembali unggul pada menit ke-33.
Feyenoord yang kalah 0-4 dari Bayer Leverkusen pada leg pertama, berpeluang memperbesar keunggulan ketika kebobolan penalti pada menit ke-36 menyusul pelanggaran Ivan Martin terhadap Timber di kotak penalti. Namun, kiper Paulo Gazzaniga menggagalkan tendangan penalti Ias Oueda.
Gelandang Girona Donny van de Beek mencetak gol sebelum jeda, namun dianulir karena offside. Feyenoord pun menutup babak pertama dengan skor 2-1.
Pelanggaran kiper Feyenoord Timon Wallenreuter terhadap Boyan Miewski di awal babak kedua menghasilkan penalti bagi Girona. Namun, sang kiper menebusnya dengan sukses menggagalkan tendangan penalti Miewski.
Girona bisa bernapas lega ketika Van de Beek memanfaatkan kerja keras Arnout Danjuma untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Namun hal itu tidak bertahan lama karena pada menit ke-79 tim tuan rumah kembali mencetak gol.
Umpan silang Krejci melewati Gazzaniga dan masuk ke gawangnya sendiri. Keunggulan 3-2 Feyenoord bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Pada laga berikutnya di Liga Champions, Girona akan menjamu Slovan Bratislava, sedangkan Feyenoord akan bertandang ke markas Benfica.
Komposisi:
Girona: Paulo Gazzaniga, Arnao Martinez, David Lopez, Ladislav Krejci, M Gutierrez, Donny van de Beek, Yangel Herrera, Ivan Martin, Victor Tsygenkov, Brian Gill, Boyan Miewski
Pelatih: Michel
Feyenoord Rotterdam: Timon Wallenreuter, Jay Lutumba, Thomas Bielen, David Hanko, Hugo Bueno, Quinten Timber, Hwang In-boom, Antony Milambo, Ibrahim Osman, Ias Ueda, Igor Paixau
Pelatih: Brian Friska
Leave a Reply