Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Akademisi Indonesia bicara soal ekonomi sirkular di Harvard University

Jakarta (ANTARA) – Mahasiswa Indonesia Institut Islam Tazkia, Munyaarti, menjadi pembicara pada Konferensi Keuangan Islam di Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat, pada Sabtu (26/10), membahas upaya Indonesia dalam membangun ekonomi sirkular.

Pada pertemuan yang mengangkat topik “Ekonomi Sirkular: Produksi, Konsumsi dan Pembaruan dalam Perspektif Islam”, Muniarti memaparkan hasil penelitian Badan Perencanaan Nasional (Bapanas) mengenai peta tahun 2025-2045 tentang “masa depan yang melingkar” . : Langkah konkrit pengelolaan ekonomi sirkular di Indonesia, demikian informasi yang diterima media di Jakarta, Minggu.

Jalanan ini berfokus pada makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, eceran dan grosir (plastik) dan elektronik.

Ia merinci berbagai langkah yang dilakukan pengusaha Indonesia untuk menerapkan prinsip 9R, mulai dari mengkaji ulang proses penjualan (re) hingga memperbaiki cacat (repair).

Menurut Pak Morniati, ekonomi sirkular mendorong perusahaan untuk lebih fokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Hal ini tidak hanya membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, namun juga memastikan bahwa pertumbuhan tersebut berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip-prinsip Al-Qur’an.

Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Taha ayat 81 yang mengajak manusia untuk memakan makanan halal yang baik, tidak melebih-lebihkan pemanfaatan nikmat yang telah Allah berikan.

“Saya yakin Kabinet Merah Putih akan terus mendukung pengembangan industri halal dengan mengintegrasikan persyaratan ekonomi yang ada di sekitarnya, sehingga tidak hanya menjamin persyaratan halal tetapi juga secara positif,” kata Morniati.

Konferensi Keuangan Islam yang diselenggarakan oleh alumni Muslim Universitas Harvard ini merupakan edisi ke-28 dan dihadiri 200 orang dari berbagai kota di Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *