Jakarta (ANTARA) – Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi fokus ke Kumamoto Masters setelah terhenti di semifinal Korea Masters 2024, Sabtu pekan lalu.
Ana/Tiwi terhenti setelah langkahnya dihadang unggulan kedua wakil Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min 10-21, 11-21.
Ana mengaku akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memulihkan stamina fisiknya sebelum kembali berlaga di turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters di Jepang yang berlangsung pada 12-17 November 2024.
“Karena masih ada dua turnamen yang akan datang, maka kami harus segera fokus. Akan ada evaluasi yang pasti, tapi tidak butuh waktu lama, kami bisa segera mempersiapkan Kumamoto Masters,” kata Ana dalam keterangan tertulis yang diterima. di Jakarta. .
“Sekarang kami akan memaksimalkan waktu pemulihan.”
Diakui Ana, cukup sulit mengatasi serangan lawan yang bermain cepat karena banyak melakukan kesalahan terhadap Tiwi.
“Sejak awal mereka langsung menguasai permainan. Mereka menaikkan tempo. Kita coba meredamnya dengan memperlambat permainan, tapi sekarang pola kita tidak konsisten. Selain itu, kita sendiri juga banyak kalah,” kata Ana.
Hal serupa juga diungkapkan Tiwi yang mengaku tak puas dengan penampilannya di babak empat besar turnamen BWF Super 300.
“Jujur kami belum sepenuhnya puas dengan pertandingan hari ini, namun kami tetap bersyukur bisa mencapai babak semifinal turnamen ini,” kata Tiwi.
Hasil tersebut membuat Ana/Tiwi tidak bisa mengikuti kesuksesan dua wakil Indonesia lainnya, yakni ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani yang berhasil lolos ke babak final turnamen Korea 2024.
Pada babak final Minggu (10/11), Dejan/Glo akan bertemu wakil Tiongkok Chen Fanghui/Guo Xinwa. Di sisi lain, Putri akan menghadapi tunggal Tiongkok Han Qianxi.
Leave a Reply