Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Terima Bintang Jasa Jepang, Budi Karya sebut MRT ubah budaya KA

Tokyo (ANTARA) – Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai salah satu proyek kerja sama dengan Jepang, Mass Rapid Transit (MRT), mampu mengubah budaya perkeretaapian Indonesia sekaligus membuahkan penghargaan pelayanan bintang. dari pemerintah Jepang.

Budi Karya menerima Order of the Rising Sun, Gold Star, dan Silver Star pada musim gugur tahun 2024.

“MRT ini membawa budaya baru bagi Perkeretaapian Indonesia. “Tidak hanya dari segi fasilitasnya, tapi juga budaya masyarakatnya yang lebih disiplin menggunakan transportasi umum,” kata Budi Karya saat jumpa pers di KBRI Tokyo, Rabu (11/06), usai menerima langsung penghargaan tersebut. dari Kaisar Jepang Naruhito.

Menurut dia, MRT juga mempengaruhi baik kualitas pelayanan dan perkembangan kereta api dan transportasi perkotaan.

Dia mencontohkan, LRT Jabodebek buatan Indonesia juga bisa berjalan dengan baik.

“Budaya MRT diikuti dengan budaya kereta api kita yang semakin lama semakin baik. Kami melihat LRT buatan Indonesia berfungsi sebaik MRT. Sementara kereta api jarak jauh seperti Jakarta-Solo juga berfungsi dengan baik. Kereta api juga semakin terintegrasi dengan transportasi udara,” jelas Budi Karya.

Proyek transportasi hasil kerja sama Indonesia dan Jepang lainnya adalah Pelabuhan Patimban yang sebelumnya direncanakan berada di Pelabuhan Cilamaya.

Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp18,9 triliun yang ditujukan untuk kegiatan ekspor.

Ia menambahkan, Porto Patimban merupakan kembaran dari Porto Priok dan ukurannya akan sama.

“Menurut saya, perkembangan mulai dari desain hingga pengoperasian selama enam tahun terakhir sangat memuaskan. Tadinya mobil hanya bisa diekspor dari Priok, sekarang bisa ekspor dari titik Patimban,” ujarnya.

Proyek ketiga adalah Bekasi Proving Ground yang akan menjadi fasilitas pengujian kendaraan internasional terbesar di Asia Tenggara.

Tujuan utama pengembangan fasilitas penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar keamanan produk kendaraan bermotor dan menurunkan tingkat emisinya.

Perkembangan ini akan mencakup penerapan 19 peraturan PBB tentang pengujian kendaraan bermotor, termasuk pengujian tabrakan dan pengujian emisi.

“Selama ini Indonesia sudah melakukan uji coba kendaraan di luar negeri, Insya Allah tahun depan tempat uji coba sudah selesai dan kita bisa melakukan uji coba di Indonesia, dan Pak Prabowo bersedia membukanya,” kata Budi.

Budi Karya mengaku optimistis seluruh proyek pembangunan transportasi yang sedang berjalan dapat dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya melalui Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri Perhubungan Suntana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *