JAKARTA (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan, salah satunya melalui penyediaan semen ramah lingkungan.
CEO SIG Tony Arzal mengatakan, selain ramah lingkungan dengan emisi karbon 38 persen lebih rendah dibandingkan semen konvensional, semen hijau SIG dan turunannya mengandung lebih dari 90 persen komponen asli (TKDN). Nilai TKDN semen hijau SIG ini lebih tinggi dari yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 yaitu sebesar 40 persen.
“Semen hijau SIG dilengkapi dengan spesifikasi lengkap yang semuanya memiliki sertifikasi SNI, menyesuaikan dengan karakteristik setiap jenis penggunaan dan kebutuhan, hingga paling sesuai untuk penerapannya. Kategori produk yang lengkap ini memberikan keleluasaan bagi konsumen dalam menggunakan. memilih bahan keselamatan dan konstruksi yang mereka butuhkan, kata Tony dalam keterangannya, Minggu di Jakarta.
Tony mengatakan perseroan tidak berpuas diri dan tidak akan berhenti pada inovasi semen ramah lingkungan. Perseroan meluncurkan salah satu produk turunan semen ramah lingkungan yaitu Bata Interlock Presisi (PIB) untuk solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa. Penggunaan batu bata yang saling mengunci secara presisi juga menghasilkan waktu konstruksi yang lebih cepat dan tampilan yang modern.
“PIB telah digunakan pada berbagai proyek perumahan seperti Sultan Residence, Kabupaten Basaman Barat, Sumatera Barat. Selain itu, PIB juga digunakan pada contoh rumah ramah lingkungan Type 36 di IKN (ibu kota nusantara). dibangun dalam 15 hari,” untuk mengatasi backlog rumah di Indonesia dan menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung pemerintah,” kata Tony.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya peran sektor konstruksi dalam mendukung pembangunan infrastruktur sebagai kunci pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia yang sejahtera dan sejahtera.
AHY mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kapasitas, beradaptasi terhadap dampak urbanisasi dan perubahan iklim, serta kemajuan teknologi untuk meningkatkan ketahanan industri tanah air. Ia meminta semua pihak berkoordinasi dan bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Sebagai penyedia solusi bahan konstruksi, SIG siap bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya pemangku kepentingan di industri konstruksi, untuk mendorong pemerintah membangun infrastruktur dan perumahan berkelanjutan di seluruh Indonesia, di bawah arahan Menteri AHY.
Leave a Reply