Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pj Gubernur DKI: Kami hormati hak buruh sampaikan aspirasi

Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya menghormati para buruh yang menyampaikan aspirasinya di depan Balai Kota Jakarta Pusat.

“Keputusan ini mendahului UMP (upah minimum provinsi). Kami tetap menghormati hak demokrasi buruh untuk menyampaikan dan menyampaikan aspirasinya, misalnya melalui demonstrasi,” kata Teguh kepada wartawan di Balaikota, Rabu.

Teguh mengucapkan terima kasih kepada perwakilan atau asosiasi buruh yang ikut serta dalam aksi demonstrasi tersebut. Menurut dia, demonstrasi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini relatif terorganisir dan terkendali.

“Aspirasi mereka tersampaikan dan saya juga bertemu dengan beberapa di antaranya. Perwakilan menyampaikan, kami berharap ke depan ada perbaikan,” kata Teguh.

Berdasarkan pantauan lokasi, para buruh yang berunjuk rasa di depan Balaikota memenuhi sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Akibatnya, lalu lintas di kawasan sekitar sempat terhambat karena sebagian pekerja membawa mobilnya dan parkir di depan Balaikota.

Para pembicara meminta Plt Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menetapkan upah minimum tanpa mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023.

Ketua KSPI DKI Jakarta Vinarso pun mengimbau Pemprov DKI Jakarta segera mengambil aturan agar perusahaan di Jakarta bisa mempekerjakan pekerja tanpa batasan usia. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, pekerja DKI akan bergabung dengan jutaan pekerja Indonesia lainnya untuk melanjutkan aksi mogok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *