Washington (ANTARA) – Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan timpalannya dari Israel Yoav Gallant melakukan percakapan telepon, menurut juru bicara Departemen Pertahanan AS Mayor Jenderal Patrick Ryder.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicara tersebut, dia mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant hari ini.
Dalam panggilan telepon tersebut, Austin menegaskan kembali niat AS untuk “melindungi personel AS, Israel, dan mitra regionalnya dari ancaman Iran dan sekutunya,” kata pernyataan itu.
Selain itu, Austin dan Gallant juga membahas langkah-langkah yang diambil Israel untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, serta pembebasan sandera dan perjanjian gencatan senjata, kata pernyataan itu.
Awal pekan ini, Axios melaporkan bahwa para pejabat intelijen Israel yakin Iran merencanakan serangan terhadap Israel dari Irak, kemungkinan sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November.
Sejak 1 Oktober, Israel melancarkan serangan darat terhadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan, sambil terus melakukan serangan udara.
Meski mengalami kekalahan, Hizbullah melawan tentara Israel di darat dan menembakkan roket di perbatasan negara tersebut.
Israel mengatakan tujuan utamanya adalah menyediakan kondisi bagi kembalinya 60.000 warga yang melarikan diri dari serangan bom di bagian utara negara itu.
Situasi semakin memburuk akibat konflik antara Israel dan Iran.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran menyerang beberapa tempat di Israel. Sebagai tanggapan, Israel menyerang pangkalan militer Iran pada akhir Oktober.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply