Trenton, Kanada (ANTARA) – Pihak berwenang Kanada pada Senin (4/11) menangkap tiga orang yang diduga terlibat bentrokan di kuil Hindu Sikh dekat Toronto.
Peristiwa yang terekam dalam video tersebut melibatkan banyak politisi India dan Sikh yang mendukung pemisahan Khalistan dari India.
Bentrokan terjadi pada Minggu (3/11), dimana pengunjuk rasa bentrok dengan menggunakan tongkat.
“Akibat kekerasan ini, tiga orang telah ditangkap dan didakwa melakukan kejahatan,” tulis polisi daerah Peel di Platform X, Senin. “Kegiatan ilegal lainnya masih diselidiki.”
Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan kecaman mereka atas kejadian yang menimpa X.
“Saya mengutuk keras serangan yang disengaja terhadap sebuah kuil Hindu di Kanada,” kata Modi pada hari Senin.
“Upaya pengecut untuk mengintimidasi diplomat kami sangat meresahkan kami. Kami berharap pemerintah Kanada akan memastikan bahwa hal ini adil dan menghormati hukum.”
Sementara itu, Trudeau mengatakan bentrokan di kuil Hindu Sabha Mandir di Brampton tidak dapat diterima.
“Setiap orang Kanada mempunyai hak untuk menjalankan keyakinan mereka secara bebas dan aman,” katanya kepada X.
Ketegangan meningkat antara kedua negara setelah polisi Kanada mengaitkan pemerintahan Modi dengan tindakan kekerasan di Kanada, termasuk pembunuhan seorang aktivis hak asasi manusia Sikh-Kanada pada tahun 2023.
Pemerintah India kemudian membantah tuduhan tersebut.
Kelompok Sikhs for Justice mengatakan para pendukung kemerdekaan Khalistan telah menjadi sasaran serangan dalam beberapa kesempatan.
Mereka meminta para politisi India untuk tidak bekerja di luar Komisi Tinggi India di Ottawa dan Konsulat Jenderal India di Toronto dan Vancouver, demikian laporan Canadian Broadcasting Corporation.
Menurut kelompok tersebut, aktivitas luar negeri para pembicara “membahayakan keselamatan dan keamanan warga pro-Khalistan di Kanada.”
Sumber: Anadolu
Leave a Reply