Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Jaksel) Jakarta Selatan menilai kampanye tiga pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan baik. “Kampanye pilkada biasanya menguntungkan, baik dinamika politiknya, isu SARA dan sebagainya,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Atiq Amalia saat berkumpul di Jakarta Selatan, Kamis.
Atiq mengatakan, sejauh ini kampanye yang berjalan sejak 25 September berjalan aman dan tidak ditemukan adanya pelanggaran. Ia mengapresiasi suasana kondusif tersebut tercipta karena partainya tetap menjaga hubungan baik dengan partai politik dan keamanan terkait. Komunikasi itu berupa saling mengirim berita, saling menginformasikan situasi terkini. Baca Juga: KPU Jakarta Barat Umumkan “Tepati Janji” “Kami juga banyak berkomunikasi dengan parpol, Polri, dan BIN (Badan Intelijen Negara),” ujarnya. Salah satu contoh komunikasi yang dilakukan adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan yang melakukan kontak secara daring dan luring.
Sosialisasi dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di 10 titik, anak-anak pemilih pertama kali diberikan pendidikan politik.
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menegaskan kelompok kampanye dan relawan dilarang menjodohkan calon di Pilkada Jakarta 2024 untuk mencegah pengawasan aparat. Siapa pun yang dengan sengaja menghalangi pekerjaan petugas dapat dikenakan hukuman pidana. Baca juga: Bawaslu Jakarta Selatan 3.270 Pemantau TPS Pilkada DKI Siap Diterjunkan.
Berdasarkan ringkasan data pengawasan kampanye Pilkada Jakarta pada 11-17 Oktober 2024, terdapat 128 kegiatan pengawasan Bawaslu.
Ratusan kegiatan dilakukan tiga paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono Nomor Urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Nomor Urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno Nomor Urut 3.
Leave a Reply