Teheran (ANTARA) – Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, menulis di jejaring sosial X pada Sabtu bahwa fasilitas nuklir Iran tidak terpengaruh oleh serangan Israel dan bahwa para pengawas aman dan melanjutkan pekerjaan penting mereka. .
“Saya menyerukan kehati-hatian dan menghindari tindakan yang membahayakan keselamatan dan keamanan nuklir dan bahan radioaktif lainnya,” tambah ketua IAEA.
Namun Grossi enggan mengutuk serangan Iran terhadap rezim yang bahkan tidak ikut serta dalam upaya inti nonproliferasi global.
Badan-badan internasional, termasuk IAEA, yang dikendalikan oleh Barat dan dipimpin oleh Amerika Serikat, tetap bungkam mengenai kejahatan dan agresi yang dilakukan oleh rezim Zionis di kawasan Asia Barat dan sekitarnya.
Yang mengejutkan, para pendukung Israel di Barat gagal menekan rezim Zionis untuk menandatangani NPT atau mengizinkan IAEA memeriksa fasilitas nuklirnya, yang diyakini menampung sekitar 400 hulu ledak nuklir.
Kehadiran beberapa pejabat Israel yang secara terbuka menyerukan serangan nuklir terhadap warga Palestina di Jalur Gaza merupakan pengingat bahwa rezim Zionis dan fasilitas nuklirnya yang tidak diumumkan merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan regional dan global.
Sumber: IRNA-OANA
Leave a Reply