Jakarta (ANTARA) – Pembalap Red Bull Max Verstappen menghasilkan salah satu balapan cuaca basah terbaik yang pernah ada pada Grand Prix (GP) Formula Satu (F1) 2024 di Sao Paulo, Brasil, dengan memenangi balapan dari posisi ke-17.
Pada awalnya, pembalap asal Belanda itu berada di posisi ke-12 klasemen, namun kemudian turun lima posisi akibat penalti mesin pembakaran internal baru.
Emosi saya hari ini seperti roller coaster, kata Verstappen seperti dikutip situs resmi F1, Senin.
“Anda tahu dengan lolos, tidak terlalu beruntung dengan bendera merah dan start P17, saya tahu ini akan menjadi balapan yang sangat sulit,” lanjutnya.
Meski turun ke posisi 17, Verstappen yang bertekad mengakhiri kekeringan kemenangannya, lebih termotivasi oleh situasi sulit sejak dimulainya balapan di Sao Paulo yang diguyur hujan.
Ia naik ke P11 di lap pertama, lalu naik ke P2 di belakang Esteban Ocon dari Alpine Racing saat balapan berwarna merah di lap 32, setelah Franco Colapinto menabrakkan mobilnya.
Setelah balapan dimulai kembali, Verstappen melewati Ocon untuk memimpin hingga ia menang dengan selisih 19,477 detik dari pembalap Prancis yang berada di posisi kedua, diikuti oleh Pierre Gasly di posisi ketiga.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Verstappen dalam rangkaian 10 kemenangan berturut-turut tanpa kemenangan sejak kemenangannya di Spanyol pada bulan Mei.
Kemenangan tersebut sekaligus mendongkrak posisinya untuk mengejar Lando Norris dengan selisih 62 poin setelah petarung asal Inggris itu finis di urutan keenam pada balapan pertama di Sao Paulo.
Dengan tiga seri tersisa, Verstappen bisa saja meraih gelar keempat berturut-turut pada balapan berikutnya di Las Vegas dalam tiga pekan ke depan.
“Gila banget. Enggak nyangka bisa naik dari P17 ke P1. Tadinya berharap tempat bagus, tapi gila banget,” tutupnya.
Leave a Reply