Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Cegah tawuran pelajar, Kepolisian luncurkan Program CETAR

Jakarta (ANTARA) – Polres Tangerang Selatan mencanangkan Program Pencegahan Perkelahian Pelajar (CETAR) yang bertujuan untuk melindungi generasi muda, khususnya pelajar, dari adanya korban jiwa atau keterlibatan dalam perkelahian.

Wakapolda Jaya Brigjen Jati Wiota Abadhi yang hadir dan meluncurkan pernyataan tersebut, Rabu di Serpong, Kota Tangsel, Banten, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebut bisa menjadi pilot project di jajaran Polda Metro Jaya. .

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi ‘pilot project’ di bawah Polda Metro Jaya, dan diprakarsai oleh Polres Tangsel,” ujarnya. Ia mengatakan, semua pihak mengharapkan adanya upaya pengawasan dan perlindungan anak agar bisa mengenyam pendidikan. “Tentu saja mereka punya masa depan yang panjang,” katanya. Jati juga mengatakan, kegiatan yang sangat bermanfaat ini akan terus dilanjutkan dan selanjutnya diumumkan di berbagai kepolisian wilayah Polda Metro Jaya. Baca juga: Polisi Aktif Kunjungi Sekolah Antisipasi Tawuran Siswa Kapolres AKBP Victor DH Inkiriwang menjelaskan, program CETAR bermula dari adanya pertempuran di Tangerang Selatan yang mengakibatkan korban luka bahkan kematian. “Lima pilar yang akan mengikuti program tersebut yaitu TNI, Polri, Pemerintah Kota (Forkopimda), akademisi, dan tokoh agama atau masyarakat,” ujarnya.

Victor mengatakan, selama dua bulan menjabat Kapolres Tangsel (Tangsel), cukup melihat para pelajar tersebut menjadi korban atau terlibat tawuran.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Pj Wali Kota Tangsel, khususnya Kementerian Pendidikan, Kejaksaan, Kodim, sekolah dan unsur terkait lainnya. “Program CETAR ini kami buat sebagai bentuk komitmen melindungi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya. Baca juga: Program CETAR Victor juga melibatkan siswa (SMP -SMA/SMK), guru dan orang tua siswa, yang secara bersama-sama bertanggung jawab mendukung program ini.

“Dengan menunjuk perwakilan siswa, guru, dan orang tua (komite sekolah) dari masing-masing sekolah sebagai duta CETAR yang akan membantu upaya pemantauan dan pencegahan untuk memastikan tidak terjadi perkelahian di lingkungan masing-masing,” ujarnya. Pj Wali Kota Tangerang Selatan Tabrani dan Direktur Binmas Polda Metro Jaya Harry Muharram Firmansiah turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten Fadli Afriadi, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rosid, dan para pimpinan sekolah negeri (SMP dan SMA) di Kota Tangsel. serta pihak lain. Baca juga: Polres Tangsel Tangkap 83 Orang yang Merencanakan Tawuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *