JAKARTA (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah memperkuat ekosistem halal di berbagai sektor industri, salah satunya industri makanan dan minuman. “Potensi ekosistem halal Indonesia sangat besar. BSI berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi industri makanan dan minuman halal untuk mendorong Indonesia menjadi produsen halal global,” ujar Bob T. Ananta, Wakil Direktur BSI. Pernyataan itu dikeluarkan di Jakarta, Kamis. Ia menjelaskan, saat ini nilai industri halal yang dapat dikembangkan di Indonesia sebesar $264,92 miliar atau setara dengan sekitar Rp 5.000 triliun. Diantaranya, industri makanan dan minuman halal menyumbang sekitar 78,9% atau sekitar $209,04 miliar. “Selain potensinya yang sangat besar, industri makanan dan minuman juga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian,” lanjutnya. Untuk mendukung ekosistem halal, BSI telah melakukan berbagai langkah strategis, antara lain penguatan industri makanan dan minuman halal nasional, penguatan ekosistem syariah, termasuk rantai pasok yang terintegrasi. Baca Juga: BSI Berencana Luncurkan ‘Super App’ Pada 9 November 2024 Baca Juga: BSI Sediakan “Pendanaan Berkelanjutan” Rp 62,5 Triliun Mulai September 2024 Langkah Ini Termasuk Kemudahan Akses Melalui “Virtual Account” Bayar Sertifikasi Halal dan Menyediakan Lengkap. solusi bagi pelaku industri halal. BSI juga bekerja sama dengan berbagai institusi untuk memperkuat sistem sertifikasi halal nasional. Nantinya, BSI juga memberikan sertifikasi halal gratis kepada 1.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), membuka zona KHAS (Halal, Masakan Aman dan Sehat), serta bekerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk mewujudkan kawasan yang lebih inklusif dan halal. . ekosistem. BSI juga telah mengirimkan lima UMKM dibawah kepemimpinannya untuk mengikuti Festival Indonesia Ajaib 2024 di Jeddah, Arab Saudi pada 26-28 September 2024 untuk menembus pasar internasional. Tiga dari lima UMKM binaan yang mengikuti pameran tersebut berasal dari industri makanan dan minuman halal. Hingga September 2024, jumlah pembiayaan BSI pada berbagai sektor ekonomi yang dapat digolongkan industri halal adalah sebesar Rp22,179 miliar atau mewakili 9,06% dari total pembiayaan BSI. Beberapa sektor ekonomi halal antara lain makanan dan minuman, fashion, serta farmasi dan kosmetik. Sementara jumlah pendanaan BSI untuk industri makanan dan minuman halal mencapai Rp10,284 miliar. Baca Juga: Produk Cicilan Emas BSI Tumbuh 143,41% Year-on-Year Baca Juga: BSI Perluas Layanan Remittance ke 12 Negara dari Asia hingga Amerika
Leave a Reply