Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta menggandeng mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Jakarta untuk mewujudkan Pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) 2024 yang demokratis, adil, dan adil.
“Bawaslu DKI sudah menjalin kerja sama dengan seluruh kampus di Jakarta. Mahasiswa adalah mitra strategis Bawaslu,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Benny Sabdo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Benny mengatakan, pihaknya mengajak mahasiswa untuk menjadi aktor kunci dalam pengawasan partisipatif. “Untuk menyelenggarakan pemilukada yang demokratis, adil, dan jujur, diperlukan pengawasan partisipatif yang masif,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan Pilkada, Benny mengatakan Bawaslu juga telah menyediakan WhatsApp Center (WA) yang dapat digunakan masyarakat jika ingin mengadukan pelanggaran yang terjadi pada masa kampanye menjelang pemungutan suara Pilkada.
“Kami memiliki WA center di tingkat provinsi, kota, dan kecamatan,” kata Benny.
Dalam unggahan media sosial @bawasludkijakarta tertulis jika masyarakat menemukan pelanggaran seperti politisasi SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), penyebaran hoax, ujaran kebencian dan lain sebagainya, masyarakat bisa mengirimkan email. di cyberbawasludkj@gmail.com.
Masyarakat juga dapat mengunjungi website https://jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id/pengaduan, atau menghubungi WhatsApp di 085282577707.
Berdasarkan ringkasan data penanganan pelanggaran Pemilu 2024 di DKI Jakarta yang disampaikan Benny, saat ini Bawaslu DKI Jakarta telah menerima 17 laporan dengan rincian 12 laporan terdaftar dan lima laporan belum terdaftar.
Dari 12 laporan yang didaftarkan, 11 laporan dinyatakan memenuhi unsur pelanggaran dan 1 laporan bukan pelanggaran.
Kemudian, dari 11 pelanggaran yang terbukti, Bawaslu menemukan tiga jenis pelanggaran. Dengan demikian, unsur dugaan pelanggaran administratif, dugaan pelanggaran kode etik, dan dugaan pelanggaran lainnya.
Namun, tidak ada dugaan pelanggaran pidana dalam laporan tersebut.
Leave a Reply