Jakarta (ANTARA) – Manajemen PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) akan memberikan santunan kepada keluarga pekerjanya yang menjadi korban kebakaran pabrik daging di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11).
“Kami akan memastikan seluruh hak dan ganti rugi yang diterima keluarga korban akan dibayarkan secara wajar dan tepat waktu,” kata Kepala Komunikasi PT JPN Agusnadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pihaknya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kebakaran yang melanda pabrik mereka dan menewaskan sembilan pekerja. “Kejadian ini merupakan tragedi bagi perusahaan dan keluarga JPN. Kami berkomitmen penuh memberikan dukungan kepada seluruh keluarga korban baik lahir maupun batin,” ujarnya Terkait proses identifikasi jenazah yang masih berjalan, partai juga memahami bahwa ini adalah masa yang sangat sulit. Oleh karena itu, bagi keluarga korban, JPN akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengikutsertakan keluarga dalam setiap tahapan proses agar mereka merasa terlibat dan mendapatkan informasi yang jelas dan transparan.
“Kami menyadari peristiwa ini telah meresahkan banyak orang di berbagai daerah. Untuk itu, kami akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi mengenai apa yang terjadi dalam kasus ini,” ujarnya. Ia menegaskan, tujuan utama saat ini adalah memberikan dukungan yang memadai kepada keluarga korban dan memastikan bahwa mereka mendapatkan keadilan dan dukungan terbaik. Sebelumnya, RS Polri berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran pabrik hewan di Bekasi. 1. Daniel Sikhombing, laki-laki berusia 27 tahun teridentifikasi melalui DNA 2. Rahmat, laki-laki berusia 42 tahun teridentifikasi melalui keahlian DNA 5. Yatmiko, laki-laki berusia 37 tahun teridentifikasi dari giginya Keahlian DNA Baca juga : Polda Metro Jaya gandeng Puslabfor Polri menyelidiki kebakaran di Bekasi 6. Kembar Saputra, laki-laki berusia 45 tahun teridentifikasi melalui tes DNA 7. Rahmat Hidayatullah, laki-laki berusia 42 tahun, teridentifikasi melalui tes DNA 8. Yana Suryana, 43 tahun manusia, diidentifikasi melalui tes DNA.
Saat ini, belum teridentifikasi dua tas berisi “bagian tubuh” yang terbakar sehingga membuat RS Polri melakukan penyelidikan menyeluruh.
Leave a Reply